- Pembelian normal: Rp 50.000 / Rp 1.444,70 = 34,59 kWh
- Dengan diskon 50%: Pembeliannya menjadi 34,59 kWh
- Jumlah kWh yang didapat: 34 kWh (karena batas maksimal 936 kWh lebih besar)
BACA JUGA:Tarif Listrik PLN Diskon 50 Persen untuk Semua Rumah Tangga, Ini Ketentuannya
4. Tarif 2.200 VA (Rp 1.444,70/kWh)
- Pembelian normal: Rp 50.000 / Rp 1.444,70 = 34,59 kWh
- Dengan diskon 50%: Pembeliannya menjadi 34,59 kWh
- Jumlah kWh yang didapat: 34 kWh (karena batas maksimal 1.584 kWh lebih besar)
Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan Rp 50.000, pelanggan akan mendapatkan jumlah kWh yang lebih banyak daripada pembelian tanpa diskon.
Bagi pelanggan dengan daya listrik 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA, mereka akan memperoleh token listrik yang cukup banyak, bahkan bisa mencapai batas maksimal pembelian yang diizinkan.
BACA JUGA:Cara Mengecek Nomor KK Lewat WhatsApp dan Medsos Resmi Dukcapil
Syarat dan Ketentuan Pemberian Diskon Tarif Listrik 50%
Diskon 50 persen ini diberikan kepada dua jenis pelanggan, yaitu pelanggan prabayar dan pascabayar.
Bagi pelanggan pascabayar, diskon akan mengurangi tagihan listrik untuk periode pemakaian Januari yang akan dibayar pada periode 1-20 Februari 2025. Kemudian, diskon untuk tagihan pemakaian Februari akan dibayar pada periode 1-20 Maret 2025.
Sementara itu, bagi pelanggan prabayar, diskon diberikan langsung saat pembelian token listrik pada bulan Januari dan Februari 2025. Artinya, diskon akan langsung diterapkan pada setiap pembelian token listrik yang dilakukan pelanggan dalam periode tersebut.
BACA JUGA:Ajukan KUR Mandiri 2025 Harus Sertakan Kartu BPJS Ketenagakerjaan, Ini Alasannya
Diskon 50 persen untuk tarif listrik yang diberlakukan pada bulan Januari dan Februari 2025 memberikan kesempatan bagi pelanggan rumah tangga untuk menghemat biaya listrik mereka. Dengan pembelian token listrik yang lebih hemat, pelanggan dapat memperoleh lebih banyak kWh dengan jumlah uang yang sama.