4. Tarif 2.200 VA:
- Batas maksimal pembelian per bulan: 1.584 kWh
- Dengan tarif listrik Rp 1.444,70 per kWh, total biaya normal untuk 1.584 kWh adalah Rp2.285.028
- Diskon maksimal per bulan: Rp 1.142.514
BACA JUGA:Ini Batas Maksimal Beli Token Listrik Diskon 50 Persen, Berlaku Selama Dua Bulan
Perhitungan kWh yang Didapatkan dengan Pembelian Rp 100.000
Untuk memahami lebih jauh bagaimana diskon ini berfungsi, mari kita lihat perhitungan konkret mengenai berapa banyak kWh yang bisa diperoleh dengan membeli token listrik seharga Rp 100.000. Dengan asumsi diskon 50 persen, berikut adalah perhitungannya berdasarkan tarif normal untuk masing-masing golongan daya:
Tarif 450 VA (Rp 415/kWh):
- Pembelian normal: Rp 100.000 / Rp 415 = 240,96 kWh
- Dengan diskon 50%: 240,96 kWh
- Jumlah KWh yang didapat = 240 kWh (karena batas maksimal 324 kWh lebih besar)
Tarif 900 VA (Rp 1.352/kWh):
- Pembelian normal: Rp 100.000 / Rp 1.352 = 73,96 kWh
- Dengan diskon 50%: 73,96 kWh
- Jumlah KWh yang didapat = 73 kWh (karena batas maksimal 648 kWh lebih besar)
Tarif 1.300 VA (Rp 1.444,70/kWh):
- Pembelian normal: Rp 100.000 / Rp 1.444,70 = 69,21 kWh
- Dengan diskon 50%: 69,21 kWh
- Jumlah KWh yang didapat = 69 kWh (karena batas maksimal 936 kWh lebih besar)
Tarif 2.200 VA (Rp 1.444,70/kWh):
- Pembelian normal: Rp 100.000 / Rp 1.444,70 = 69,21 kWh
- Dengan diskon 50%: 69,21 kWh
- Jumlah KWh yang didapat = 69 kWh (karena batas maksimal 1.584 kWh lebih besar)
BACA JUGA:Berlaku Mulai Januari 2025, Begini Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen
Apa yang Perlu Diperhatikan?
Meskipun diskon 50 persen sangat menguntungkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pelanggan agar dapat memaksimalkan manfaat dari kebijakan ini:
1. Batas Maksimal Pembelian:
Setiap golongan daya memiliki batasan jumlah kWh yang dapat dibeli dalam satu bulan, sehingga Anda tidak bisa membeli lebih dari batasan tersebut meskipun Anda membayar lebih.
2. Diskon Langsung untuk Prabayar:
Bagi pelanggan prabayar, diskon akan langsung diterapkan saat pembelian token pada bulan Januari dan Februari 2025. Pembayaran akan lebih ringan karena diskon sudah berlaku pada saat transaksi.
3. Pascabayar: