NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kekuatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua diperkirakan makin berkurang. Tak hanya karena lokasi terus dikepung anggota TNI-Polri, tapi jumlah anggota makin berkurang.
Pasalnya sejak bertugas sekitar 4 bulan, Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2023 sudah berhasil mengungkap beberapa kasus di Papua yang mengganggu keamanan.
BACA JUGA:Kepung! TNI-Polri Persempit Pencarian Sandera KKB Egianus Kogoya, Medannya Sangat Sulit
Setidaknya ada 31 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan kelompok Kriminal Politik (KKP) yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Mereka terlibat langsung dalam sederetan aksi kejahatan di Papua.
“Pada Januari 2023 tepatnya tanggal 11 Januari kami mengamankan SK yang merupakan simpatisan dari KKB. Kemudian pada 16 Januari, kami melakukan penangkapan terhadap GW yang diduga kuat terlibat dalam pembacokan 2 tukang ojek di Puncak Jaya,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis, Rabu (3/5).
BACA JUGA:KKB Makin Brutal, Sudah 3 Warga Sipil Meninggal, 11 Prajurit TNI-Polri Gugur
Selanjutnya tanggal 17 Januari, Satgas kembali mengamankan ES dan di dalam tasnya ditemukan 1 buah bendera Bintang Kejora. Sehari kemudian tim kembali menangkap AH dan MK yang berperan sebagai pemasok senjata dan amunisi ke kelompok KKB Yahukimo dengan TKP Kabupaten Boven Digoel.
Tanggal yang sama, seperi dirilis dari berbagai sumber tim mengamankan EG yang berperan sebagai mata-mata KKB Wilayah Nduga serta mengamankan seorang berinisial YG karena membawa amunisi di Kabupaten Paniai.
Lalu pada 22 Januari, Satgas kembali berhasil mengamankan 13 simpatisan KNPB Sentani di Jayapura. Lalu pada 23 Januari ada penemuan amunisi di TPS SP-2 Timika, dan pada 26 Januari Wakil Bupati Pegunungan Bintang menyerahkan salah satu simpatisan KKB berinisial AK ke aparat.
Selain itu, pada 30 Januari, Satgas melaksanakan penggerebekan di asrama Aksop Kabupaten Pegunungan Bintang dan berhasil mengamankan 21 orang serta sejumlah barang bukti. Pada hari yang sama telah menyerahkan diri DPO berinisial BL yang terlibat dalam kasus perencanaan membawa senjata ke Kawe (Pendulangan).
BACA JUGA:KKB Tebar Ancaman, TNI-Polisi Jangan Masuk Sarang, Jubir Sebby: Panglima KKB Bisa Marah
Pada 3 Maret, kembali dilakukan penangkapan terhadap jaringan KKB sebanyak 15 orang di Kabupaten Jayawijaya. Pada 7 Februari tim mengamankan jaringan KKB di Wamena, kemudian pada 8 Februari telah diamankan seorang berinisial MK yang terlibat dalam penembakan karyawan PT Delarosa.
Pada 16 Februari juga diamankan pelaku tindak pidana narkoba dan senjata berserta amunisi. Pada 21 Februari, Satgas Ops Damai Cartenz 2023 kembali menangkap JM yang merupakan DPO dari Ditreskrimum Polda Maluku Utara.