Jon : “Pak Haji, ini dompet bapak bukan?” tanyanya sambil menunjukan dompet yang baru ditemuinya.
Pak Haji Uus: “Betul, itu dompet saya yang hilang. Saya cari di mana-mana tidak ketemu. Kamu nemuinnya di mana?”
Jon : “Itu di bawah pohon mangga, depan rumah Pak Hakim.”
Setelah diterima dengan wajah gembira, dompet itu dibuka oleh Pak Haji Uus. Tidak ada yang hilang dan uangnya masih utuh 100.000. Namun entah kenapa wajah Pak Haji terlihat bingung.
Pak Haji Uus: “Tidak ada yang hilang, tapi….?
Jon : “Tapi kenapa, Pak Haji?”
Pak Haji Uus: “Tadinya uang saya itu 100.000 satu lembar. Kok sekarang jadi 10.000 sepuluh lembar?”
Jon: “Oh itu…Tadi sebelum ke sini saya tukarkan di warung gado-gado Bi Ijah sama recehan. Soalnya kemarin saya juga nemuin dompet di jalan. Pas saya antar ke yang punya, saya nggak dapet persenan. Alasannya karena tidak ada uang receh. Jadi…”