Tidak ada kata terlambat untuk memulai kehidupan yang lebih sehat. Kamu bisa melakukan cara ini dengan mulai memperhatikan makanan yang dikonsumsi, mengurangi gula, mengagendakan olahraga rutin, dan lain sebagainya.
Tindakan ini penting untuk menjaga kesehatan secara fisik maupun mental. Pasalnya, tubuh yang bugar dapat meningkatkan mood sekaligus menghindarkan diri dari masalah kesehatan.
3. Seks rutin
Muda ataupun tua, seks jadi aktivitas yang tidak bisa dilewatkan. Memenuhi kebutuhan biologis ini bisa jadi salah satu langkah untuk menyeimbangkan emosional suami.
Cara menghadapi suami yang lagi puber kedua ini mungkin terdengar klise. Namun, melakukan eksplorasi seks yang berbeda dari biasanya bisa membantu suami menikmati perubahan yang sedang terjadi dalam dirinya.
BACA JUGA:Kenali 7 Tanda Pasangan Anda Sudah Tidak Setia, Pernah Mengalami Salah Satunya?
4. Melakukan hobi bersama
Punya hobi yang sama dengan suami? Manfaatkan sebagai aktivitas menyenangkan, yuk! Sekadar menanam tanaman di kebun belakang rumah, menggambar, atau melakukan hal-hal sederhana lainnya bisa bermakna untuk pasangan.
Jangan khawatir jika hobimu berbeda dengan suami. Kamu tetap bisa melakukannya berdua di tempat yang bersamaan atau saling menemani secara bergantian.
5. Terapi dan konsultasi
Perubahan selama pubertas kedua dapat menimbulkan efek yang kurang menyenangkan. Pada usia lanjut, fase ini bisa ditandai dengan menurunnya kemampuan seksual atau hal lainnya. Fluktuasi mood parah juga dapat memperkeruh keadaan.
Untuk menangani hal tersebut, tidak ada salahnya berkonsultasi kepada ahlinya. Ajak pasangan untuk bertemu terapis atau konselor guna menemukan jalan tengah terbaik.
BACA JUGA:9 Cara Detox Wajah dari Merkuri Secara Alami, Kembalikan Kesehatan Kulit dengan Aman
6. Mencoba hal baru
Puber kedua mungkin ditandai dengan meningkatnya antusiasme terhadap suatu hal. Dengan begitu, seseorang bisa sangat penasaran mencoba hal baru.
Alih-alih membiarkan suami mengeksplorenya sendiri, tidak ada salahnya jika kamu ikut terlibat atau sekadar menemani. Tanyakan tentang aktivitas yang mungkin ingin ia coba, ya. Apalagi mencoba suatu hal untuk pertama kali dapat melepaskan adrenalin dan mengalihkan stres, lho!