قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيَعْجِرُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسَبَ كُلَّ يَوْمِ أَلْفَ حَسَنَةٍ فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ حُلَسَائِهِ كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ قَالَ يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيحَةٍ فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيئَةٍ.
Artinya: Rasulullah SAW bersabda, "Apakah masing-masing dari kalian tidak ada yang mampu untuk mengerjakan seribu kebaikan setiap hari?" Salah seorang yang berada dalam majelis beliau bertanya, "Bagaimana mungkin ada salah seorang diantara kami yang mampu mengerjakan seribu kebaikan?" Beliau bersabda, "Ia membaca tasbih seratus kali itu ditulis untuknya seribu kebaikan, atau dihapus darinya seribu dosa." (HR Muslim)
BACA JUGA:Pahami, Ini Ciri-ciri Malaikat Maut akan Datang, Sudah Ada Tanda Sejak 100 Hari
Selanjutnya, Syaikh Majdi Abdul Wahab Al-Akhmad juga menjelaskan makna kalimat "... Apakah masing-masing dari kalian tidak mampu untuk mengerjakan seribu kebaikan setiap hari ..." tersebut yang bermakna kalimat pertanyaan bernada menyangkal. Atau bisa dikatakan merujuk pada pernyataan bahwa tidak ada yang mampu mengupayakan seribu kebajikan dalam sehari.
BACA JUGA:Berikut Ini Ciri-ciri Rumah yang Disukai dan Sering Dikunjungi Malaikat
Namun, Rasulullah SAW menjawab hal itu sebagai perkara yang mungkin karena hanya dengan membaca tasbih seratus kali maka akan diganjar seribu kebajikan. Dan satu kebajikan itu diberikan balasan sepuluh kalinya. Allah SWT berfirman dalam surah Al An'am ayat 160 yaitu,
مَنْ جَاۤءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهٗ عَشْرُ اَمْثَالِهَا ۚوَمَنْ جَاۤءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزٰٓى اِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ
Artinya: "Siapa yang berbuat kebaikan, dia akan mendapat balasan sepuluh kali lipatnya. Siapa yang berbuat keburukan, dia tidak akan diberi balasan melainkan yang seimbang dengannya. Mereka (sedikit pun) tidak dizalimi (dirugikan)."
tim liputan