Satu Keluarga Ditangkap Kasus Curanmor, Polsek Ulok Kupai Bengkulu Utara Beberkan Motifnya

Rabu 08-01-2025,14:38 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : Agus Faizar

BACA JUGA:Pererat Silaturahmi, Satgas Yonif 144/JY Pos Kotis Kunjungi Rumah Ketua RT

Usai berhasil menggasak sepeda motor itu, ternyata sepeda motor tersebut mogok hingga harus didorong dibantu anak pelaku menuju ke arah jalan pertambangan batu bara, dan kembali menyembunyikan motor tersebut di semak-semak.

Selanjutnya, pelaku SU dan anaknya pergi menyusul pelaku JU, yang kemudian kembali ke Desa Tanjung Harapan untuk mengambil sepeda motor hasil curian yang pertama.  Setelah itu para pelaku menuju ke sepeda motor hasil curian kedua, sekaligus berniat ingin langsung pergi ke Rejang Lebong.

“Karena motor curian yang kedua itu mogok jadi diikat dengan tali, ditarik dengan motor satunya sampai ke D1. Itu sudah sekitar jam 7 pagi,” kata Ipda Tri.

BACA JUGA:Ini Syarat yang Harus Ada untuk Pengajuan Asuransi Kematian dari PT Taspen

Lanjut Tri menjelaskan, korban pemilik sepeda motor yang pertama dicuri oleh pelaku, menyadari sepeda motornya hilang pagi itu, dan langsung melakukan penyisiran bersama warga mencari keberadaan sepeda motornya.

“Hasil penyisiran, didapatlah motor itu di arah Desa Sekamanak, sedang dikendari oleh pelaku JU dan pelaku anak,” kata Ipda Tri.

Mendengar informasi JU dan anaknya tertangkap, pelaku SU berupaya melarikan diri. Korbanpun melaporlan peristiwa pencurian tersebut ke polisi.

BACA JUGA:Sudah Pernah Dipenjara, Kakak Adik Ini Belum juga Jera, Sekarang Mencuri

Usai menerima laporan, anggota unit reskrim Polsek Ulok Kupai, dibackup anggota Polsek Ketahun, akhirnya berhasil menangkap pelaku SU di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya, sekitar pukul 17.00 WIB.

Pelaku sempat mengelabuhi petugas dengan bersembunyi di salah satu pondok kebun milik warga.

“Kita berhasil menangkap pelaku utama dibackup anggota polsek Ketahun, bersama masyarakat juga saat melakukan pencarian itu,” imbuh Ipda Tri.

Saat ini polisi masih mengambil keterangan dari para pelaku. 

Untuk pelaku anak sendiri, Ipda Tri mengatakan kalau pihaknya masih mendalami peran serta pelaku.

“Untuk anak ini karena dia termasuk turut serta ya. Peran dia apa, peran dia itu yang TKP pertama mengantar pelaku SU untuk melakukan pencurian, dia juga pada saat menunggu itu otomatis sambil mengawasi. Peran yang kedua, dia membantu membawa motor hasil curian itu,” ujar Ipda Tri.

Kategori :