1. Bunga Rendah dan Terjangkau
KUR BRI 2025 menawarkan bunga yang sangat kompetitif, sehingga memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk mengangsur pinjaman. Dengan bunga yang lebih rendah daripada pinjaman komersial, KUR BRI menjadi pilihan utama bagi mereka yang membutuhkan modal usaha tanpa terbebani bunga yang tinggi.
2. Plafon Pinjaman yang Fleksibel
KUR BRI 2025 menawarkan plafon pinjaman yang cukup besar, mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 500 juta, tergantung pada jenis dan skala usaha. Dengan adanya plafon yang fleksibel, nasabah bisa mendapatkan modal usaha sesuai dengan kebutuhan pengembangan usaha.
3. Proses Pengajuan yang Mudah dan Cepat
KUR BRI memiliki prosedur pengajuan yang sangat sederhana dan cepat. Proses verifikasi juga dilakukan secara efisien, memastikan bahwa pengajuan pinjaman dapat disetujui dalam waktu yang relatif singkat.
BACA JUGA:Tak Semuanya Kebagian, Ini Kriteria Pelaku UMKM yang Berhak Terima Pinjaman KUR BRI 2025
4. Tanpa Jaminan (Agunan) untuk Pinjaman Mikro
Salah satu keunggulan utama KUR BRI adalah kemudahan akses tanpa jaminan untuk plafon pinjaman hingga Rp 25 juta. Ini memberi kesempatan bagi banyak pelaku usaha mikro yang belum memiliki aset berharga untuk mengajukan kredit dan mengembangkan usaha mereka.
5. Program Khusus untuk Pengusaha yang Sudah Pernah Menerima KUR
Bagi pengusaha yang sudah pernah mendapatkan KUR Super Mikro, mereka bisa melanjutkan ke KUR Mikro dengan plafon pinjaman yang lebih tinggi, yakni hingga Rp 100 juta. Program ini memungkinkan pengusaha untuk mengembangkan usaha lebih besar lagi, dengan lebih banyak pilihan pendanaan.
6. Tidak Ada Biaya Provisi
KUR BRI tidak mengenakan biaya provisi, sehingga tidak ada biaya tambahan yang memberatkan debitur di awal pengajuan pinjaman. Hanya ada biaya administrasi yang relatif ringan, mulai dari Rp 10.000.
BACA JUGA:Pengajuan KUR BRI Langsung di ACC, Ini Syarat dan Dokumen yang Harus Dipenuhi
7. Pemberian Asuransi Jiwa
KUR BRI juga memberikan asuransi jiwa kredit, yang memberikan perlindungan bagi debitur jika terjadi hal-hal tak terduga seperti kecelakaan atau kematian. Dengan adanya asuransi, usaha tetap terlindungi, dan keluarga atau ahli waris tidak terbebani.