Prosesor ini diproduksi dengan teknologi 4nm dan menawarkan peningkatan besar dalam hal performa dan efisiensi energi.
Dengan octa-core CPU, di mana ada kombinasi inti 1x Cortex-X5 (kinerja tertinggi), 4x Cortex-A715 (keseimbangan performa dan efisiensi), dan 3x Cortex-A510 (hemat daya), Snapdragon 8 Gen 3 akan memberikan performa yang sangat baik untuk aplikasi berat, gaming, dan multitasking.
Selain itu, chip ini juga akan mendukung teknologi 5G dan Wi-Fi 7, yang memungkinkan konektivitas yang lebih cepat dan stabil.
BACA JUGA:Terjebak Penipuan Skema Segitiga, IRT di Perum Griya Kelurahan Kandang Tertipu Modus Beli Kursi
3. MediaTek Dimensity 9300
MediaTek Dimensity 9300 diperkirakan akan menjadi prosesor unggulan dari MediaTek pada 2025, melanjutkan kesuksesan seri Dimensity.
Dikenal dengan kekuatan performa dan efisiensi daya yang optimal, Dimensity 9300 menggunakan arsitektur ARMv9 dan diproduksi menggunakan proses 4nm.
Dengan octa-core CPU dan Mali-G720 GPU, Dimensity 9300 menjanjikan performa yang sangat baik untuk gaming, pengeditan video, dan berbagai aplikasi berat lainnya.
Chip ini juga dilengkapi dengan AI-enhanced photography untuk meningkatkan hasil foto dan video dengan pemrosesan kecerdasan buatan yang lebih baik.
BACA JUGA:Terjebak Penipuan Skema Segitiga, IRT di Perum Griya Kelurahan Kandang Tertipu Modus Beli Kursi
4. Samsung Exynos 2400
Samsung terus berinovasi dengan lini prosesor Exynos mereka, dan pada 2025, Exynos 2400 diharapkan menjadi pilihan utama pada perangkat Samsung Galaxy S25 series.
Prosesor ini menggunakan teknologi fabrikasi 4nm dan memiliki octa-core CPU, yang dirancang untuk meningkatkan performa gaming, multitasking, dan efisiensi daya.
Selain itu, Exynos 2400 juga diperkirakan akan membawa peningkatan besar pada kemampuan AI dan pemrosesan gambar, memberikan dukungan yang lebih baik untuk aplikasi berbasis AI serta kamera yang lebih pintar.
5. Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3