Terletak di pusat kota Sao Paulo, Brasil, Bandara Congonhas dikenal dengan landasan pacu pendek dan licin. Dikelilingi oleh gedung tinggi dan perumahan padat, bandara ini memiliki tingkat risiko tinggi, terutama saat cuaca buruk.
Pilot harus berhati-hati saat mendarat karena permukaan landasan pacu yang sering kali basah akibat hujan. Situasi ini membuat bandara ini menjadi salah satu yang paling berbahaya di Brasil.
BACA JUGA:Ini 6 Aplikasi Tiket Pesawat Murah, Solusi Perjalanan Hemat dan Nyaman
8. Bandara Wellington, Selandia Baru - Satu Landasan Pacu di Antara Lautan
Bandara Wellington hanya memiliki satu landasan pacu sepanjang 1.800 meter, yang terletak di antara dua perairan. Angin kencang yang datang dari Selat Cook sering kali membuat pendaratan dan lepas landas menjadi pengalaman yang mendebarkan bagi pilot dan penumpang.
9. Bandara Internasional Gibraltar - Berpotongan dengan Jalan Raya
Keunikan Bandara Internasional Gibraltar adalah landasan pacunya yang memotong jalan utama kota. Setiap kali ada penerbangan, jalan raya harus ditutup sementara. Meski memiliki landasan pacu panjang, letaknya yang dekat dengan tebing dan laut membuat pendaratan di sini membutuhkan kehati-hatian ekstra.
BACA JUGA:Cara Check-in Tiket Pesawat Secara Online, Anti Repot Tanpa Antri
10. Bandara Antartika - Salju dan Es yang Licin
Bandara di Antartika mungkin menjadi yang paling terpencil di dunia. Landasan pacunya terdiri dari salju dan es yang sangat licin. Pesawat yang terlalu berat berisiko membuat permukaan landasan pecah, sehingga pilot harus benar-benar memastikan bobot pesawat sesuai.
Selain itu, suhu ekstrem dan angin kencang menambah daftar tantangan di bandara ini. Hanya pilot berpengalaman dengan pelatihan khusus yang diizinkan mendarat di sini.
Bandara-bandara ini membuktikan bahwa tidak semua fasilitas penerbangan dirancang dengan standar kemewahan dan kenyamanan. Keunikan lokasi, kondisi cuaca, dan keterbatasan fasilitas menjadikan setiap penerbangan menuju bandara-bandara ini sebagai petualangan yang menantang sekaligus memacu adrenalin. Tidak diragukan lagi, pilot yang mendarat di tempat-tempat ini adalah sosok profesional dengan keterampilan dan keberanian luar biasa.
(Sheila Silvina)