8. Modal Ventura
Selanjutnya adalah modal ventura, mengarah pada bentuk investasi yang melibatkan pemberian modal oleh perusahaan ventura dalam bentuk pernyataan modal dengan perjanjian kerja sama. Meskipun imbalannya tinggi, investasi modal ventura ini memiliki resiko yang tinggi pula.
Modal ventura dapat diperoleh dari lembaga bank-bank yang memiliki minat untuk berinvestasi dalam jangka pendek.
Sementara modal ventura memiliki orientasi jangka panjang. Adapun dana yang berasal dari bank sebaiknya dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil dalam periode yang lebih singkat.
BACA JUGA:Mirip Pokemon GO, Ternyata Ini Koin Jagat yang Sedang Ramai Dimainkan dan Bisa Dapat Uang
9. Kredit Online
Saat ini banyak perusahaan fintech yang menawarkan pinjaman modal usaha secara online. Jenis pinjaman ini diberikan oleh para penyedia jasa keuangan yang beroperasi secara online.
Bahkan peluang Anda mendapatkan peminjaman modal usaha dari kredit online pun terbilang besar. Ditambah persyaratannya mudah dan dengan tenor yang fleksibel.
10. Modal Pegadaian
Selain mengajukan ke bank, koperasi, atau perusahaan ventura, Anda juga bisa mengajukan peminjaman modal usaha ke pegadaian. Anda bisa mengajukan pinjaman dengan memberikan jaminan.
Besaran pinjaman modal usaha yang diberikan berkisar Rp1 juta hingga Rp500 juta. Suku bunga yang diberikan pun tergolong rendah, yaitu mulai dari 0,75% sampai 1,25%. Bagaimana, apakah Anda tertarik?
BACA JUGA:Lengkap! Ini Jadwal SIM Keliling di Bandung Hari Ini 13 Januari 2025, Jangan Sampai Ketinggalan
Persyaratan Pinjaman Modal Usaha
Setiap bank atau penyedia layanan pinjaman usaha memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa persyaratan umum yang biasanya diperlukan untuk mengajukan pembiayaan modal usaha, di antaranya:
1. Perusahaan atau usaha perorangan yang berlokasi di Indonesia.
2. Menyediakan dokumen persyaratan seperti NPWP, SIUP, TDP, serta dokumen pendukung lainnya.
3. Jenis usaha harus mematuhi peraturan hukum yang berlaku dan tidak bersifat spekulatif.
4. Menyediakan jaminan sesuai dengan persyaratan bank.
5. Perusahaan atau usaha perorangan telah memenuhi kriteria penilaian dan sesuai dengan aturan kelayakan yang ditetapkan oleh bank atau penyedia pinjaman.
BACA JUGA:Diskon Motor Listrik Honda Sampai 31 Januari 2025, Ada Potongan Capai Belasan Juta
Bank akan menilai kelayakan bisnis sebelum memutuskan apakah pinjaman usaha disetujui atau tidak. Penilaian ini penting untuk memastikan bahwa bisnis tersebut mampu mengembalikan pinjaman sesuai tenor yang disepakati, sehingga risiko kredit macet dapat dihindari.
Nutri Septiana