Para malaikat tersebut beribadah di Baitul Makmur dan melaksanakan thawaf di sana sebagaimana penduduk bumi melakukan thawaf mengelilingi Ka'bah mereka
BACA JUGA:Ini 2 Penghalang Rezeki Masuk ke Rumah, UAH: Buang Jauh-jauh
Baitul Makmur adalah Ka'bah bagi penduduk langit ketujuh. Karena itu, di sana Rasulullah bertemu dengan Nabi Ibrahim AS yang menyandarkan punggungnya pada Baitul Makmur karena beliau adalah nabi yang membangun Ka'bah di bumi.
Ibnu Katsir juga menuturkan bahwa letak Baitul Makmur itu lurus di atas Ka'bah. Andai jatuh, maka akan jatuh menimpa Ka'bah. Dalam hal ini, Ibnu Katsir bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib.
Ibnu Jarir meriwayatkan melalui Khalid bin 'Ar'arah bahwa ada seseorang bertanya kepada Ali RA, "Apakah Baitul Makmur itu?"
BACA JUGA:Kebanyakan Mata Orang Meninggal Dunia Melotot, Begini Penjelasan Ustad Abdul Somad
Ali menjawab, "Sebuah rumah di langit yang disebut dengan adh-Dhurah letaknya lurus di atas Ka'bah. Kesuciannya di langit adalah seperti kesucian Baitullah di bumi. Setiap hari ada 70.000 malaikat yang menunaikan salat di sana dan tidak pernah kembali selama-lamanya."
Selanjutnya, al-Albani menuturkan hadits lain yang mendukung dan bernilai shahih dari Rasulullah SAW melalui Qatadah, ia berkata, "Kami mendengar bahwa pada suatu hari, Nabi Muhammad SAW bertanya kepada para sahabat, "Apakah kamu tahu apakah Baitul Makmur itu?"
Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu."