NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Jadi lebih mudah, begini cek pajak kendaraan bermotor melalui WhatsApp.
Mengelola kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor kini semakin praktis dan efisien.
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) adalah pajak yang dikenakan atas kepemilikan atau penguasaan kendaraan bermotor, dan penting bagi pemilik kendaraan untuk selalu memperhatikan kewajiban ini.
BACA JUGA:Nilai Rata-rata SNBP UI Tahun 2025 untuk Semua Jurusan, Calon Mahasiswa Harus Tahu
Dalam era digital saat ini, banyak kemudahan yang ditawarkan, termasuk cara mengecek pajak kendaraan dengan hanya menggunakan aplikasi pesan yang sudah sangat familiar, yaitu WhatsApp. Artikel ini akan membahas tentang bagaimana cara melakukan pengecekan pajak kendaraan melalui WhatsApp, khususnya bagi warga Jawa Barat.
Di tengah kesibukan sehari-hari, tidak jarang kita merasa terbebani dengan berbagai kewajiban, termasuk pembayaran pajak kendaraan. Sebelumnya, untuk mengetahui jumlah pajak yang harus dibayarkan, kita biasanya harus mendatangi kantor Samsat atau mengakses situs resmi lembaga terkait.
Namun, dengan perkembangan teknologi informasi, kini kita bisa mendapatkan informasi tersebut dengan mudah melalui WhatsApp.
Tidak perlu lagi antre atau menghabiskan waktu berharga hanya untuk mengetahui besaran pajak kendaraan Anda. Lantas, bagaimana cara melakukannya? Mari kita simak langkah-langkah berikut ini.
BACA JUGA:Nilai Rata-rata SNBP UI Tahun 2025 untuk Semua Jurusan, Calon Mahasiswa Harus Tahu
Cek Pajak Kendaraan Bermotor Melalui WhatsApp
Dilansir dari Bapenda Jawa Barat, berikut tata cara melakukan cek pajak kendaraan bermotor melalui aplikasi WhatsApp:
1. Simpan Nomor WhatsApp Resmi
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menyimpan nomor WhatsApp resmi dari Samsat Information Center Jawa Barat, yaitu 0811-2230-1818. Setelah nomor tersebut tersimpan, buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.
2. Mulai Percakapan dengan Pesan "Hi"
Setelah membuka chat dengan nomor yang telah Anda simpan, ketikkan kata "Hi" pada kolom pesan dan kirimkan. Tunggu beberapa saat hingga bot merespons. Bot ini akan memberikan Anda daftar pilihan layanan yang tersedia.
BACA JUGA:Segini Nilai Rata-rata SNBP UNSRI 2025, Lengkap untuk Semua Jurusan
3. Pilih Opsi Informasi Pajak Kendaraan
Untuk mendapatkan informasi mengenai pajak kendaraan Anda, balas pesan dari bot dengan mengetik angka "1". Dengan memilih opsi ini, Anda akan mendapatkan instruksi lebih lanjut tentang cara melanjutkan proses pengecekan.
4. Masukkan Nomor Polisi Kendaraan
Setelah itu, bot akan meminta Anda untuk memasukkan nomor polisi kendaraan yang ingin dicek. Pastikan Anda mengikuti format yang diberikan oleh bot untuk memastikan data dapat diproses dengan baik.
BACA JUGA:Gawat! Per 15 Januari 2025 Harga Gas LPG 3 Kg di Daerah Ini Naik, Segini Harganya
5. Tentukan Warna Dasar Pelat Kendaraan
Bot juga akan meminta Anda untuk menyebutkan warna dasar pelat kendaraan. Pilihan yang biasanya tersedia meliputi:
- Merah (kendaraan dinas pemerintah)
- Kuning (kendaraan umum)
- Hitam (kendaraan pribadi)
- Putih (kendaraan baru)
Pastikan Anda mengetikkan warna pelat sesuai dengan kendaraan yang dimaksud.
BACA JUGA:Persiapan Kuliah, Ini Nilai Rata-rata SNBP UNRI Tahun 2025
6. Tunggu Balasan dari Bot
Setelah Anda memasukkan nomor polisi dan warna dasar pelat kendaraan, jika data yang dimasukkan sesuai dengan yang tercatat di Bapenda Jawa Barat, bot akan memberikan balasan yang berisi informasi mengenai nominal pajak kendaraan yang harus dibayarkan. Proses ini biasanya berlangsung cepat dan efisien.
BACA JUGA:Segini Nilai Rata-rata SNBP UNSRI 2025, Lengkap untuk Semua Jurusan
Keunggulan Layanan Cek Pajak Kendaraan via WhatsApp
Melakukan pengecekan pajak kendaraan melalui WhatsApp memiliki sejumlah keunggulan yang patut dicatat:
- Cepat dan Praktis
Anda tidak perlu mengunjungi kantor Samsat atau membuka situs web yang mungkin membutuhkan waktu lebih lama. Cukup dengan beberapa ketukan di ponsel, informasi yang Anda butuhkan bisa didapatkan.
- Mudah Diakses
WhatsApp adalah aplikasi yang sudah umum digunakan oleh banyak orang, sehingga hampir semua orang dapat dengan mudah mengakses layanan ini tanpa perlu belajar aplikasi baru.