BACA JUGA:Mimpi Orang Meninggal Dunia, Bisa Jadi Ini Artinya
4. Dirobek-robek mulutnya, dimasukkan ke dalam pembakaran, dipecah kepalanya di atas batu, ada pula yang disiksa di sungai darah, bila mau keluar dari sungai itu, mulutnya dilempari batu.
Rasulullah Saw. berkata kepada Jibril dan Mikail ‘alaihissalam sebagaimana disebutkan dalam hadits yang panjang, “Beritahukanlah kepadaku tentang apa yang aku lihat.” Keduanya menjawab: “Ya. Adapun orang yang engkau lihat dirobek mulutnya, dia adalah pendusta. Dia berbicara dengan kedustaan lalu kedustaan itu dinukil darinya sampai tersebar luas. Maka dia disiksa dengan siksaan tersebut hingga hari kiamat. Adapun orang yang engkau lihat dipecah kepalanya, dia adalah orang yang telah Allah ajari Al-Qur’an, namun dia tidur malam (dan tidak bangun untuk shalat malam). Pada siang hari pun dia tidak mengamalkannya. Maka dia disiksa dengan siksaan itu hingga hari kiamat. Adapun yang engkau lihat orang yang disiksa dalam tanur, mereka adalah pezina. Adapun orang yang engkau lihat di sungai darah, dia adalah orang yang makan harta dari hasil riba.” (HR. Bukhari, no. 1386).
5. Azab Kubur dengan Dibelit Ular Berbisa
Rasulullah Saw. bersabda, “Dikirim kepada orang kafir dua ekor ular, seekor ular dari arah kepalanya dan yang lainnya dari arah kakinya, yang membelitnya dengan kuat. Ketika tuntas maka kembali membelitnya hingga Hari Kiamat.” (HR. Ahmad dan sanad hadits ini hasan. No: 3/180 (4284)).
6. Alam Kubur Sangat Gelap dan Seram
Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya kuburan ini dipenuhi dengan kegelapan bagi penghuninya. Dan, Allah Swt. memberi cahaya pada kuburan itu dengan shalatku atas mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim).
7. Azab Kubur dengan Dihimpit Bumi
Dari Ibnu Abbas r.a, ia berkata, “Pada suatu hari ketika Saad bin Muadz dikubur maka Nabi Saw. duduk di hadapan kuburannya lalu bersabda, “Seandainya ada seseorang bisa selamat dari siksa kubur atau pertanyaan di alam kubur maka Sa’ad bin Muadz pasti selamat darinya. Namun dia dihimpit dengan sekali himpitan kemudian dilonggarkan darinya.’” (HR at-Thabrani dalam kitab al-Kabir (10827).