Menundukkan Pandangannya
Pandangan seorang bidadari surga hanya tertuju pada suaminya saja. Ia tidak akan pernah memandanga laki-laki lain selain suaminya. Ia juga tidak mengumbar auratnya kepada laki-laki lain. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Ar-Rahman ayat 56 - 58
"Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Seakan-akan mereka itu permata yakut dan marjan." (QS. Ar-Rahman: 56 - 58)
BACA JUGA:Sebelum Tiup Sangkakala, Ternyata Ini yang Dilakukan Malaikat Israfil Sekarang
Belum Pernah Ada Sebelumnya
Di dalam Al-Quran dijelaskan bidadari surga adalah perempuan yang diciptakan secara langsung dan tidak pernah ada sebelumnya. Bahkan bentuk dan sifatnya pun sangat sempurna. Hal ini dijelaskan dalam surat Al-Waqiah ayat 35 - 37:
"Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung, lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan, yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya," (QS. Al-Waqiah: 35 - 37)
Kecantikan yang Sempurna dan Mata Berbinar
Bidadari surga juga digambarkan dalam kondisi kecantikan yang sempurna dan mata berbinar. Hal itu disampaikan dalam surat Ad-Dukhan ayat 51 hingga 54:
"Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata air-mata air, mereka memakai sutra yang halus dan sutra yang tebal, (duduk) berhadapan, demikianlah, kemudian Kami berikan kepada mereka pasangan bidadari yang bermata indah." (QS. Ad-Dukhan: 51 - 54)