Dari 15 kasus yang tercatat tersebut, seluruhnya sudah dilakukan monitoring ke lokasi tempat tinggal pasien sekaligus memberikan fogging agar nyamuk dapat dibasmi.
“Sebenarnya fogging tersebut hanya untuk solusi jangka pendek, karena yang dibasmi biasanya adalah nyamuk yang sudah dewasa, bukan berbentuk jentik. Lagipula fogging juga tidak baik apabila terus menerus dilakukan, terlebih lagi asapnya juga tidak baik untuk dihirup,” ujar Riduwan.
BACA JUGA:Setiap Orang Pasti Meninggal Dunia, Ini Pertanyaan Malaikat di Alam Kubur serta Siksanya
Maka dari itu, untuk jangka panjangnya, riduwan mengajak masyarakat seluma agar lebih aktif dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara gotong royong ataupun membersihkan rumah secara mandiri.
(Hari Adiyono)