BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Wakil Gubernur Bengkulu Mian didampingi Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu Foritha Ramadhani, sidak ke pangkalan LPG 3 kilogram di Kota Bengkulu, Jumat pagi (14/3).
BACA JUGA:Sebelum Berangkat Mudik, Ini 8 Komponen Mobil yang Harus di Diservis
Sidak ini dilakukan sebagai tindak lanjut adanya laporan yang diterima Wagub, terkait sulitnya masyarakat mendapatkan gas bersubsidi.
Ada dua lokasi pangkalan yang disidak Wagub, yakni pangkalan LPG 3 kilogram di jalan Sutoyo, Tanah Patah, dan jalan S. Parman, Padang Jati.
BACA JUGA:Astaga!!! Suami Dapati Istri Video Call dengan Pria Lain Sampai Tertidur
"Pagi tadi saya sidak ke beberapa agen. Saya wanti-wanti agar jangan sampai suplainya kurang. Karena ada juga laporan dari Ipuh itu," ujar Wagub Mian.
Usai sidak, Wakil Gubernur juga memanggil pihak Pertamina guna memastikan langsung ketersediaan LPG dari pihak penyalur.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Hasil koordinasi, mulai Senin nanti (17/3) kuota LPG untuk periode Maret - April akan ditambah sebesar 15 persen.
"Senin nanti kuotanya ditambah kurang lebih 15 persen untuk Provinsi Bengkulu," kata Wagub Mian.
Asisten Head Manager Pertamina Bengkulu Farid Akbar menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasin ke sejumlah pihak terkait ketersedian LPG jelang hari raya idul fitri ini.
BACA JUGA:Dosen Unived Mengeluh Gaji Kecil, Ini yang Dilakukan Pemprov Bengkulu
"Untuk elpiji kita sudah koordinasi dengan OPD terkait, dan dipersiapkan akan dilakukan operasi pasar di lapangan. Disiapkan tambahan alokasi Maret - April, termasuk keamanan stok sampai akhir tahun 2025," ujar Farid Akbar.
Ditambahkan Farid, untuk distribusi LPG 3 kilogram ini lancar dan rutin dilakukan sesuai jadwalnya. Namun diakui sempat terhambat beberapa waktu lalu karena ada bencana alam.
BACA JUGA:Wagub Bengkulu Sidak ke OPD, Ketahuan Ada ASN Tidak Berada di Kantor