6. Imam Mahdi memiliki jiwa yang sangat santun, murah hati dan dermawan.
Dari Abu Said al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda:
“Imam Mahdi akan keluar dari generasi akhir umatku. (Di saat pemerintahannya) Allah swt menurunkan banyak hujan, dan bumi mengeluarkan banyak tumbuhan. Dia memberikan harta dengan adil, hewan ternak menjadi banyak, dan umat manusia menjadi mulia. (al-Hakim dalam kitabnya “al-Mustadrak” 8673, ia mengatakan: Hadis ini sanadnya sahih, dan disepakati oleh imam al-Zahabi).
7. Imam Mahdi memiliki pendirian jujur, adil, dan ikhlas untuk berjuang dan menegakkan keadilan.
8. Imam Mahdi memiliki jiwa patriotisme untuk memerangi segala sesuatu yang tidak benar atau kemungkaran.
BACA JUGA:PROFIL PROF. IMAM MAHDI (1), Lurah yang Menjadi Guru Besar
Dari Ibnu Mas’ud ra berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Akan keluar seseorang daripada keluargaku, namanya sama dengan namaku, akhlaknya sama dengan akhlakku. Dia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana telah dipenuhi dengan kezaliman dan penyimpangan”. (Sahih Ibnu Hibban 6825).
Secara bahasa, dalam buku berjudul Kamus Ilmiah Populer oleh Achmad Maulana, secara bahasa Imam Mahdi adalah berasal dari kata Imam yang artinya pemimpin sholat, dan kata Mahdi yang artinya pelindung atau penunjuk jalan.
“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR. Ahmad 10898).
Sosok Imam Mahdi sebagai juru selamat di akhir zaman, akan menyelamatkan umat manusia dari kesengsaraan di dunia, kekejaman di dunia, dan ketidakadilan yang ada di dunia. Imam Mahdi adalah sosok pembawa kedamaian dan kebahagiaan selama hidup di dunia.
BACA JUGA:Diawali 10 Kejadian lalu Langit Bergoncang Hebat dan Pecah, Kita Manusia akan Binasa, Itulah Kiamat
“Ketika kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi), maka berbai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR. Abu Dawud 4074).
Kehadiran sosok Imam Mahdi dalam Islam menurut Al-Qur’an dan hadis, akan disertai dengan tiga peristiwa penting dan bersejarah bagi umat manusia.
Munculnya Imam Mahdi akan dimulai ketika ada perselisihan yang berkepanjangan sesudah kematian seorang pemimpin suatu negara.
Kemudian, akan dibai’at seorang laki-laki (disebut Imam Mahdi) dengan terpaksa di depan Ka’bah. Tanda kemunculan Imam Mahdi yang terakhir, ketika ada pasukan yang akan menangkap Imam Mahdi maka Allah SWT akan membenamkan seluruhnya dan menyisakan satu atau dua orang yang melaporkan kepada mereka.