Ternyata Ini Penyebab Banyak Warga Arab Beralih Jadi Ateis

Minggu 21-05-2023,16:12 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Sebelumnya disampaikan BBS Internasional yang tahun 2019 lalu melakukan penelitian dengan hasil ada peningkatan persentase penduduk tidak beragama. 

 

Dari semula  8 persen pada tahun 2013, naik menjadi 13 persen pada tahun 2019 atau enam tahun kemudian.

 

Survei juga dilakukan di tingkat regional. Misalnya pada riset "Iranian's Attitudes Toward Religion (2020)" di Iran juga mengungkapkan hal yang sama. Hampir setengahnya dari 40 ribu responden atau 47% mengaku menjadi atheis.

 

BACA JUGA:Tipe Pasangan Menurut Tanggal Lahir, Ada yang Romantis Ada juga yang Mudah Bosan

Turki juga mencatatkan peningkatan jumlah atheis pada kurun 10 tahun terakhir. Laporan survei Konda 2019 lalu, 51% orang Turki mengaku menganut Islam yang turun dari 55% dan ini terjadi karena mereka menjadi atheis.

 

Deutsche Wellem menulis, Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir juga melakukan survey serupa. Hasilnya 10,7 juta penduduk Mesir atau 12,3% dari jumlah 87 juta mengaku atheis.

 

Di Arab Saudi, dari laporan Saudi Arabia 2021 International Religious Freedom Report menyebutkan 224 ribu orang memilih tidak beragam. Ini baik sebagai atheis maupun agnostik.

 

Dari fenomena ini para peneliti kemudian berusaha mencari tahu penyebab meningkatnya jumlah orang yang menganut ateis. Penjelasan Hannah Wallace dalam artikel "Men without God: The Rise of Atheism in Saudi Arabia" (2020), peningkatan angka ateis salah satunya disebabkan sikap politik pemerintah yang menggunakan agama, terjadi setidaknya di Arab Saudi. 

 

BACA JUGA:Asyik! Guru PAUD hingga SMA Bakal Dapat Bantuan dari Kemendikbud

Kategori :