Secara Keilmuan, Begini Keistimewaan Air Zamzam, Dianggap Bisa Melindungi dari Beberapa Penyakit

Selasa 23-05-2023,00:18 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Sumur Zamzam di Mekkah diketahui sudah berusia 4.000 tahun dan air Zamzam menjadi salah satu buah tangan yang wajib dibawa kembali ke Tanah Air sepulang melakukan ibadah haji.

 

Profesor geologi dan sumber daya air di Institut Penelitian Afrika Abbas Sharaqi mengatakan, sumur Zamzam di Mekkah tidak pernah kering karena terhubung dengan air tanah terbarukan. Karena itu, air Zamzam ini dianggap berkah bagi umat Islam. 

 

Seperi diketahui, Sumur Zamzam berasal dari zaman Ismail Ibnu Ibrahim dan terletak di sebelah timur Kakbah Suci, di dekat halaman Masjid Al-Haram. 

 

BACA JUGA:Pemuda Asal Bengkulu Selatan Sumbang Medali Emas SEA Games Kamboja

Dokumen sejarah menunjukkan bahwa kedatangan Ismail ke Mekkah pada tahun kelahirannya, sekitar tahun 1910 sebelum masehi merupakan tahun munculnya Zamzam. Antara hari ini dan pertama kali muncul air Zamzam kira-kira 4.000 tahun sesuai kalender Hijriah. 

 

Hal ini segera menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana air Zamzam tidak pernah habis selama ribuan tahun? Penjelasan ilmiah dari Profesor Sharaqi, tidak adanya penipisan dalam geologi berarti bahwa air dapat diperbarui secara alami. "Air tanah dapat diperbarui, seperti di sumur Zamzam,” katanya. 

 

BACA JUGA:Punya Tahi Lalat di Telapak Tangan, Ternyata Ini Artinya, Ada yang Bakal Jadi Orang Sukses

Dia menambahkan, Mesir memiliki Gurun Barat, reservoir Batu Pasir Nubian yang terletak di oasis. Namun, itu tidak dapat diperbarui. “Air Zamzam adalah air terbarukan. Sumber airnya berasal dari hujan. Mekkah adalah daerah pegunungan dan salah satu lembahnya menampung sumur Zamzam di dataran rendah,” kata Sharaqi. 

 

Air zamzam dipercaya berkhasiat bagi tubuh. Sejumlah penelitian pun dilakukan untuk membuktikan keistimewaan air ini. 

Kategori :