Kisah Nabi Idris yang Memohon agar Bisa Merasakan Sakaratul Maut

Selasa 23-05-2023,08:00 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Diantara nabi dalam agama Islam adalah Nabi Idris. Nabi Idris merupakan putra dari Yarid bin Mihla’iel (Mahlail) bin Qinan bin Anusy bin Syith (Syits) bin Adam AS. Dirinya menjadi keturunan di bawah Adam yang pertama kali menjadi nabi. 

 

Nabi Idris lahir di Memphis, Mesir. Melansir dari Al Hasanah, Idris lahir sekitar tahun 4533 hingga 4188. Disebutkan juga bahwa dirinya berdakwah di kawasan Babilonia. 

 

Beberapa sumber lain ada yang menyebutkan bahwa Nabi Idris lahir di Babilonia. Setelahnya, ia hijrah ke Mesir. 

 

BACA JUGA:Empat Wanita yang Telah Dijamin Masuk Surga, Siapa saja Mereka?

Seperti yang dibahas sebelumnya, Idris memiliki kecerdasan dalam menuntut ilmu. Beliau bisa menulis dan membaca, hingga menciptakan alat-alat sederhana untuk mempermudah pekerjaan manusia.

 

Idris memiliki sifat rajin belajar, sehingga membuatnya memiliki pengetahuan yang luas. Bahkan, Idris dipercaya menjadi manusia pertama yang pandai menjahit dan memotong pakaiannya. Sementara di zaman itu, orang-orang biasa menggunakan kulit binatang sebagai pelindung tubuh. 

 

Tak hanya itu, Idris merupakan hamba Allah yang taat. Pada zamannya manusia banyak lalai terhadap kekuasaan Allah. Hal tersebut menyebabkan adanya kemarau berkepanjangan. 

Peristiwa tersebut membuat kota kering kerontang dan kekurangan air. Menyikapi kondisi tersebut, Nabi Idris memohon kepada Allah untuk mengakhiri azab yang diturunkan tersebut. Allah SWT mengabulkan permintaan tersebut hingga terjadi hujan.

 

BACA JUGA:Secara Keilmuan, Begini Keistimewaan Air Zamzam, Dianggap Bisa Melindungi dari Beberapa Penyakit

Kategori :