Posisi tidur dengan kepala menghadap kaki orang lain juga harus dihindari, karena akan membuat yang bersangkutan sulit untuk sukses. Kepala sebaiknya juga tidak menghadap tangga, karena posisi seperti ini akan membuat hidup bertambah buruk, jauh dari keharmonisan.
Posisi tidur menghadap atau dekat dengan toilet juga kurang baik, karena akan mendatangkan kemalangan. Kemudian tidur juga tidak boleh persis dibawah lampu atau berhadapan langsung dengan cermin.
Sebab, cahaya lampu yang menyorot langsung akan merusak mata, dan berpengaruh buruk juga terhadap hati dan empedu. Sedangkan cermin bisa mengakibatkan mudah gugup, syok, dan serangan jantung.
Tidur diatas tempat tidur beroda, seperti di rumah sakit juga tidak baik, karena akan membuat tidur menjadi gelisah. Tidur dibawah plat beton juga harus dihindari, karena akan membuat diri merasa tertekan dan tidak nyaman.
Tidur diantara dua lemari tinggi juga harus dihindari, karena posisi seperti ini akan menyulitkan tubuh memperoleh Chi yang segar.
Tidur di kamar paling belakang, terutama pada rumah yang memiliki kamar berjajar tiga, juga kurang baik, karena keberuntungan termasuk dalam rejeki atau jodoh akan menjadi sulit.
Amalan Sebelum Tidur
Amalan sebelum tidur untuk menarik rezeki ternyata sangat ingin diketahui banyak orang. Diketahui bahwa rezeki setiap manusia memang sudah diatur oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, sehingga tidak perlu khawatir kekurangan, apalagi sampai takut tidak kebagian rezeki.
Akan tetapi untuk meraih itu, manusia diminta agar senantiasa berikhtiar hingga memperbanyak amalan salih supaya rezekinya lancar. Adapun amalan sunah yang bisa dilakukan sebelum tidur supaya rezeki makin dipancarkan dan terus mengalir.
Dari Abu Mas'ud Al Badri Radhiyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
"Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari Surat Al Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan." (HR Al Bukhari dan Muslim)
Sebagaimana telah MNC Portal himpun, dua ayat terakhir Surat Al Baqarah merupakan ayat yang dibawa Malaikat Jibril dari 'Arsy bersama tiga kumpulan ayat lainnya.
Selain itu, tiga ayat lainnya yang dibawa oleh Malaikat Jibril dari 'Arsy adalah tujuh ayat Surat Al Fatihah; Ayat Kursi; dan Surat Al Kautsar.
Dua ayat terakhir Surat Al Baqarah yang dimaksud adalah sebagai berikut. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman: