BACA JUGA:Pemberani dan Berwibawa, Ini 9 Ciri Orang yang Memiliki Khodam Macan Kumbang
5. Pedang Al-Qadib
Pedang ini memiliki panjang mencapai 100 cm dengan sarung kulit berwarna merah. Bilah pedang ini bertuliskan dua kalimat syahadat. Ini adalah satu-satunya pedang Nabi Muhammad yang tidak pernah dibawa perang kecuali untuk pertahanan atau simbol persahabatan.
Dajjal Bereaksi 1 Tahun 2 Bulan 2 Minggu
Sementara itu, ustadz Dr Khalid Basalamah Lc MA dalam dakwahnya menceritakan kisah langka akhir zaman pengejaran dajjal. Dajjal ini berasal dari bahasa Arab, yakni Dajjala yang bermakna "Kekacauan".
Dia akan keluar dari Khurasan, wilayah negeri Iran, diikuti dengan 70 ribu orang Yahudi untuk melakukan kerusakan selama 40 hari.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, kata Rasulullah SAW, 40 hari dalam hal ini adalah hari pertama seperti satu tahun, hari kedua seperti sebulan, hari ketiga seperti satu pekan, dan hari lainnya seperti biasa.
Dengan begitu, disimpulkan oleh Ustadz Khalid, dajjal akan membuat kerusakan selama 1 tahun 2 bulan 2 minggu di seluruh muka bumi dan tidak ada satu negeri pun yang ditinggalkannya, kecuali Makkah dan Madinah.
“Kecuali Madinah dan Makkah. Tidak bisa dimasuki oleh Dajjal karena di setiap pintu gerbang Makkah dan Madinah malaikat menghaluskan pedangnya dan menghalau Dajjal, sehingga Dajjal tidak bisa masuk," tutur Ustadz Khalid Basalamah.
Ciri-ciri Dajjal di antaranya mata kanan rusak, rambut keriting, tinggi besar, memiliki kulit kehitam-hitaman, serta dahi lebar yang tertulis Kaf, Fa, Ra yang membentuk kata kafir.
BACA JUGA:Kenali 7 Jenis Khodam yang Membuat Pemiliknya Kaya dan Disegani, Kamu Punya?
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang Nabi pun diutus selain telah memperingatkan kaumnya terhadap yang buta sebelah lagi pendusta. Ketahuilah bahwasanya Dajjal itu buta sebelah, sedangkan Rabb kalian tidak buta sebelah. Tertulis di antara kedua matanya KAAFIR." (HR Bukhari).
Pesan Nabi Muhammad SAW, ketika Dajjal keluar dari suatu lokasi, maka menghindarlah walaupun harus berlari ke gunung. Tetapi jika bertemu dengannya, maka kuatkanlah iman kalian meskipun harus dibunuh. Sebagaimana dalam hadis, Rasulullah bersabda, "Siapa yang mendengar keberadaan Dajjal, hendaknya dia menjauh darinya. Sungguh demi Allah! Ada seorang mendatanginya dalam keadaan dia mengira bahwasanya dia itu beriman. Namun pada akhirnya dia malah menjadi pengikutnya disebabkan syubhat-syubhat yang dia (Dajjal) sampaikan." (HR Ahmad).