“Arab Saudi memiliki iklim gurun dan di beberapa tempat beriklim semi-kering. Di wilayah sekitar Mekah, rata-rata curah hujan adalah 112 milimeter per tahun. Biasanya curah hujan relatif sedikit di sekitar Makkah, jauh lebih sedikit dibandingkan beberapa bulan terakhir ini,” katanya.
Michelle menambahkan, penyebaran curah hujan yang terjadi di sejumlah wilayah tidak hanya berubah dalam ruang, tetapi juga dalam waktu. Artinya, ketika terjadi curah hujan yang sangat deras di satu wilayah, maka di wilayah lain akan terjadi kekeringan yang sangat parah.
Matahari Terbit dari Barat
Beberapa waktu lalu viral sebuah postingan di Facebook soal matahari yang beraktivitas tak biasa. Sebuah postingan berbahasa Thailand dan Inggris itu mengatakan matahari terbit dari barat, dan membuat bumi mendekati kiamat.
BACA JUGA:Orang dengan 11 Ciri Ini Istimewa, Didampingi Khodam Uang dan Rezekinya Mengalir Deras
Bahkan unggahan itu menyatakan sumber berita berasal dari lembaga antariksa Amerika Serikat (AS), NASA. NASA disebut mengumumkan matahari bisa terbit dari barat karena Bumi berputar ke arah sebaliknya.
“Bumi akan berputar ke arah sebaliknya yang menyebabkan matahari muncul dari sisi barat. Periset meyakini bahwa kita bergerak menuju pembalikan medan magnet yang akan menjadi akhir umat manusia dan mendekati kiamat,” tulis postingan di Facebook tersebut.
Namun, NASA membantah unggahan itu. Associate Administrator for Communications NASA, Bettina Inclan mengatakan pihaknya dan organisasi lain tidak pernah memprediksi hal itu.
“Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi matahari akan terbit dari barat,” ungkap Inclan.