NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Saham induk Google, Alphabet Inc, dikabarkan semakin terpuruk dengan rencana Apple untuk menambah opsi mesin pencari berbasis AI di browser Safari.
Saham Google diketahui turun hingga 7,3 persen dan kehilangan sekitar US$150 miliar atau setara Rp 2.400 triliun.
Dilansir RBTV.Disway dari laman cnbcindonesia.com, laporan Reuters menyebutkan jika Apple sedang aktif mengevaluasi ulang safari dan mempertimbangkan untuk menambah penyedia pencarian AI seperti OpenAI dan Perplexity AI.
Google diketahui membayar sekitar US$20 miliar per tahun ke Apple dari pendapatan iklan pencarian yang didapat di platform iPhone.
BACA JUGA:Sama Canggihnya, iPhone 16 Pro Max atau Samsung Galaxy S24 Ultra, Ini Spesifikasi dan Harganya
Langkah yang diambil Apple ini membuat Google mengambil inisiatif dengan memperkenalkan berbagai fitur AI canggih, seperti AI Mode dan AI Overviews.
Selain itu, Google juga akan menjalin kesepakatan baru dengan Apple untuk menyertakan teknologi Gemini Ai pada perangkat iPhone generasi mendatang.
BACA JUGA:iPhone 16 Pro Max atau iPhone 15 Pro Max, Berikut Spesifikasi dan Harganya
Dilain sisi, Apple akan memperkenalkan pencarian berbasis AI, yakni OpenAI dan Perplexity AI untuk perangkat iPhone terbarunya nanti.
BACA JUGA:Mau Beli iPhone 16 Pro Max? Intip Dulu Spesifikasi dan Harganya Berikut
Semoga artikel ini bermanfaat menambah wawasan seputar dunia teknologi.
Untuk update berita terbaru seputar dunia teknologi, kunjungi kami langsung dari Hp melalui beberapa saluran berikut:
- Facebook: RBTV Camkohaa
- Instagram: rbtvcamkoha
- Whatsapp: https://whatsapp.com/channel/0029VaF0cox8aKvKsHKC5a0C