BENGKULU, RBTVDISWAY.ID – Kapal wisata KM Tiga Putra yang berisikan 104 orang mengalami kecelakaan pada Minggu sore (11/5). Sampai Minggu malam, tujuh orang meninggal dunia. Termasuk diantara 104 orang tersebut adalah nahkoda dan ABK.
Kapal ini berlayar dari Pulau Tikus dengan tujuan kembali ke Pantai Malabero. Sebelumnya kapal ini pada Minggu pagi berangkat dari Pantai Melabero menuju Pulau Tikus.
Informasi yang diperoleh sekitar pukul 16.00 WIB, kapal sudah hampir mencapai bibir Pantai Malabero. Jaraknya hanya sekitar 50 meter lagi.
BACA JUGA:Cerita Duka Ratna Kurniati, Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Kapal Wisata
Namun nahas, saat itu kapal menabrak karang. Akibatnya ada bagian kapal yang bocor. Tidak hanya itu, mesin kapal juga mati.
Kondisi ini diperparah kondisi cuaca yang memang sedang badai. Akibatnya, ombak yang begitu tinggi membuat kapal terombang-ambing. Beberapa saat kemudian, beberapa penumpang terlempar ke luar kapal dan air laut juga masuk ke dalam kapal.
Salah seorang penumpang yang selamat, Jidan Dinil Haq menuturkan detik-detik kapal mengalami kecelakaan.
"Saat itu ombak lagi kencang bang, kami digoncang ke kiri ke kanan, sampai akhirnya kapal tenggelam," ujar Jidan.
Data yang dihimpun hingga Minggu malam, ada 7 orang yang meninggal dunia. Para korban ini ada yang berhasil menyelamatkan diri dan ada juga yang butuh pertolongan.
Saat kejadian, warga yang berada di lokasi juga turut membantu menyelamatkan para penumpang.
Karenanya pasca kejadian, para korban dibawa ke dua rumah sakit. Sebagian di Rumah Sakit Jitra Bhayangkara dan sebagian lagi di bawa ke Rumah Sakit HD Kota Bengkulu.
Tujuh penumpang yang dikabarkan meninggal dunia itu, 5 orang di rumah sakit Bhayangkara dan 2 orang di rumah sakit HD Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Anak Pejabat Pemkab Rejang Lebong Jadi Korban Kecelakaan Kapal Wisata, Dimakamkan Besok