Ini 6 Cara Tidur yang Baik Sekaligus Ibadah, Matikan Lampu dan Jangan Lama Terlentang

Senin 29-05-2023,14:51 WIB
Reporter : tim

Apalagi begadang untuk hal yang tidak bermanfaat, tentu bisa merugikan. Namun bila ada hal penting yang membuat mata harus tetap terjaga, boleh dilakukan, seperti muraja'ah, belajar, dan hal baik lainnya.

"Bahwasanya Rasulullah SAW membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya." (HR. Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647).

BACA JUGA:Masyaallah, Kita Dijaga Malaikat Saat Tidur Hingga Terbangun Jika Amalkan 3 Hal Ini

Dikaji dari segi kesehatan, waktu malam sebagai ekskresi hati dalam menetralkan racun, sehingga perlu keadaan yang tenang. Apabila begadang, maka sekresi ini tak berjalan lancar sebagaimana mestinya. Sehingga dalam kurun waktu panjang, bisa menyebabkan penyakit kanker hati.

2. Padamkan Lampu

Cara tidur sehat Rasulullah yang pertama ialah memadamkan lampu atau membuat kamar Anda menjadi lebih gelap. Hal ini disampaikan Nabi SAW melalui hadis, serta diperkuat oleh berbagai penelitian.

Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur malam, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman."

Sebuah penelitian di New York University School of Medicine, saat tidak ada cahaya sekresi hormon melatonin diproduksi secara alami selama tidur.

Hormon melatonin diproduksi oleh kelenjar pineal, berfungsi sebagai pengatur ritme tidur, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan menghambat peningkatan kolesterol.

Selain itu, sebuah studi dalam jurnal Cancer Genetics and Cytogenetics. Melngulas bahwa tidur menggunakan cahaya buatan, akan berdampak pada jam biologis tubuh. Serta memicu ekspresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.

BACA JUGA:Siapkan HP Sambil Tiduran, Pinjam KUR BNI Rp 50 Juta Tanpa Biaya Administrasi dan Agunan

3. Posisi Tidur Miring ke Arah Kanan

Cara tidur sehat seperti Rasulullah berikutnya dengan memiringkan tubuh ke sebelah kanan. Sebab posisi jantung di kiri, mencegah tertindih. Hal ini telah dianjurkan oleh Nabi SAW sejak ribuan tahun silam.

Dalam HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710, Nabi Muhammad SAW mengatakan agar "Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu."

Semakin diperkuat dari hasil studi para pakar kesehatan. Melansir dari Liputan6, berdasar studi yang dilakukan pada 2003. Serta dimuat The Journal of American College of Cardiology dan New York Times 21 Februari 2011, tidur posisi miring ke kanan lebih aman daripada miring ke kiri.

Hal tersebut bisa mengurangi risiko kegagalan fungsi jantung. Sebab, saat posisi tubuh miring ke kanan, membuat jantung yang berada di bagian kiri tidak tertindih oleh organ lain.

Kategori :