NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sungai merupakan bagian penting alam raya. Sungai mengalirkan air dari pegunungan hingga mencapai muara. Alirannya menghidupkan kebudayaan manusia. Pusat perabadan kuno lazimnya berdekatan dengan sungai.
Sungai-sungai yang ada di muka bumi memiliki fungsi vital dalam menyokong kehidupan umat manusia. Inilah mengapa, dalam hadis riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW pernah mengatakan ada sejumlah sungai yang merupakan "jelmaan" dari surga.
BACA JUGA:Begini Ciri-ciri Calon Penghuni Surga Firdaus, Diantaranya Orang yang Menahan Pandangannya
Meski ada banyak nama sungai di dunia, hanya ada empat sungai yang disebutkan Rasul, yakni Sungai Seihan, Jeihan, Nil, dan Eufrat. “Semuanya adalah sungai-sungai surga,” kata Rasul bersabda dalam riwayat Muslim.
Dalam banyak penjelasannya, konon sumber mata air sungai-sungai tersebut adalah jelmaan dari surga lapisan yang paling bawah. Sumber mata air ini dilindungi oleh sepasang sayap malaikat Jibril. Ia menitipkannya pada gunung yang kemudian mengalirkannya ke Bumi. Berikut ini adalah sungai yang diberkahi itu:
BACA JUGA:Kisah Orang yang Tidak Pernah Sujud Namun Masuk Surga
Sungai Seihan
Seihan merupakan sungai terbesar yang berada di Yordania (dahulu wilayah Syam) dan juga termasuk sungai terpanjang di Turki karena airnya mengalir sampai ke Laut Mediterania. Panjang Sungai ini adalah 560 km.
Aliran air sungai ini mengalir dari perbukitan Anadolu di pegunungan Ante Toros. Sungai ini melewati Adana, dan bermuara di Laut Tengah, di timur laut Teluk Iskandarun. Anak sungai utamanya adalah Zamant dan Goksu yang bersatu di Aladag. Adana kemudian membentuk Sungai Seyhan. Di Adana, aliran Sungai Seihan dibendung menjadi sebuah dam yang berfungsi untuk irigasi, tenaga listrik, dan pengendali banjir.
BACA JUGA:Keramahan Malaikat Ridwan di Pintu Surga, Sementara Api Neraka Takut dengan Malaikat Malik
Sungai Nil
Sungai dengan panjang 6.650 km ini merupakan sungai terpanjang di dunia yang membelah sembilan negara, di antaranya, Etiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Ruwanda, Burundi, Sudan, dan Mesir.
Aliran airnya berasal dari pegunungan Kilimanjoro, Afrika Timur, dan mengalir dari arah selatan ke utara dan bermuara di Laut Tengah. Sungai ini selain kaya manfaat juga sarat dengan sejarah. Di pinggiran sungai inilah, peradaban datang silih berganti.
BACA JUGA:Kerjakan Amalan Ini Jika Ingin Mendapat Rumah di Surga, Nomor Empat Berat Sekali
Sungai Jeihan