SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Harga BBM subsidi eceran jenis pertalite di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu tembus Rp80 ribu per liter.
Pihak kepolisian dari Polsek Seluma Timur, Polres Seluma langsung bergerak cepat mencari penjual BBM subsidi eceran yang videonya viral di media sosial.
Kapolres Seluma AKBP. Bonar Ricardo P. Pakpahan, melalui Kapolsek Seluma Timur Iptu. Hendra Yanto menyampaikan, pihaknya telah mengamankan pemilik warung yang diduga menjual BBM subsidi jenis pertalite seharga Rp80 ribu per liter tersebut.
BACA JUGA:Halilul Khairi, Rektor IPDN dari Tanah Bengkulu yang Baru Dilantik Mendagri
Pemilik warung tersebut diketahui seorang pemuda berusia 21 tahun berinisial RO, warga Desa Lubuk Lagan Kecamatan Seluma Barat, di Kelurahan Talang Dantuk dan saat ini sudah dibawa ke Polsek Seluma Timur.
Pengakuan RO, orang yang ada dalam video yang viral di media sosial tersebut bukanlah dirinya, melainkan saudaranya berinisial MI yang menyatakan harga BBM pertalite di warung miliknya itu seharga Rp80 ribu per liter.
RO mengatakan saudaranya MI langsung kabur dari kediamannya saat melihat personel polisi dari Polsek Seluma Timur datang pada Senin (26/5).
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Terima Penghargaan Kesatria Bahasa di Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2025
Kapolsek Seluma Timur Iptu. Hendra Yanto membenarkan jika pihaknya telah mengamankan pemilik warung, sesuai dengan gambar dalam video yang viral tersebut.
"Pengakuan RO, yang menjual BBM subsidi seharga Rp80 ribu per liter itu adalah saudaranya Mi yang kabur sat kami datang ke lokasi," kata Iptu. Hendra.
Peristiwa ini menjadi viral pasca pemilik mobil yang berhenti di warung milik RO menanyakan harga BBM jenis pertalite dan dijawab oleh seorang pria yang diketahui berinisial MI, harga BBM Pertalite tersebut Rp80 ribu per liter.
Pasca diamankannya RO selaku pemilik warung, Kapolres Seluma AKBP. Bonar Ricardo P. Pakpahan langsung mengeluarkan imbauan untuk masyarakat di Kabupaten Seluma yang berisikan:
1. Kepada pengendara R2 dan R4 yang sedang mengantri untuk mengisi BBM di SPBU yang berada di Kab. Seluma untuk tertib dalam mengantri dan tidak melakukan pengisian kendaraan secara berulang dan tidak menggunakan Tangki kendaraan R2 dan R4 yang tidak sesuai dengan standar isi Tangki yang telah dikeluarkan oleh pabrik.
2. Kepada pengelola SPBU dan karyawan SPBU agar tidak melayani kendaraan yang mengisi secara berulang dan kendaraan yang Tangkinya tidak sesuai dengan pabrik dan apabila ada pengendara yang memaksa untuk mengisi agar segera laporkan kepada pihak Kepolisian.