BACA JUGA:BSU Siap Cair Juni 2025, Cek Syarat Penerima Bantuan Subsidi Upah di Sini
3. Dijemur hingga Kering
Untuk kamu yang tinggal di daerah yang cukup panas, metode pengeringan bisa jadi solusi. Iris tipis daging ayam lalu jemur di bawah sinar matahari langsung.
Proses ini akan mengurangi kadar air dalam daging, sehingga bakteri sulit berkembang. Pastikan daging dijemur di tempat yang higienis dan jauh dari binatang atau serangga.
BACA JUGA:Antrean Pengisian BBM di Bengkulu Utara, Polisi Pantau SPBU dan Pertashop
4. Rendam dalam Air Garam (Brining)
Selain garam kering, kamu juga bisa merendam daging ayam dalam larutan air garam.
Caranya kamu cukup campur air bersih dengan garam secukupnya, bisa ditambahkan gula atau rempah seperti daun salam dan serai untuk menambah aroma.
Masukkan daging ayam dan rendam selama beberapa jam, kemudian simpan dalam wadah tertutup.
5. Lumuri dengan Bumbu Dapur
Beberapa bumbu dapur ternyata bisa membantu mengawetkan daging ayam. Misalnya, bawang putih, jahe, atau kunyit yang punya sifat antimikroba.
Daging ayam cukup dilumuri bumbu halus lalu disimpan di tempat sejuk dan tertutup. Selain awet, rasanya juga makin gurih saat dimasak nanti.
BACA JUGA:Cair Juni 2025, Begini Cara Dapat Bantuan Subsidi Upah Rp150 Ribu per Bulan
6. Ungkep Sekalian Agar Praktis
Kalau kamu punya waktu, langsung saja ungkep daging ayam bersama bumbu opor, gulai, atau bumbu lain sesuai selera.
Setelah matang, dinginkan dan simpan dalam wadah tertutup. Ungkepan ini bisa tahan beberapa hari dan bisa langsung digoreng atau dipanaskan lagi saat mau disajikan.