Apa yang Dirasakan Orang Saat Koma? Begini Penjelasannya

Selasa 03-06-2025,11:44 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

Saat koma, batang otak masih bekerja, namun dalam intensitas yang sangat rendah.

Hal inilah yang menjelaskan mengapa orang yang koma tidak akan bangun meski dicubit atau dipukul, tetapi bekas luka dari rangsangan tersebut tetap bisa muncul.

Apakah ada harapan untuk sembuh dari koma? Ada. Namun, penyembuhan dari koma sangat bergantung pada tingkat kerusakan otak dan penyebab utama koma itu sendiri.

Durasi koma juga bervariasi, mulai dari beberapa hari hingga bertahun-tahun.

BACA JUGA:Penyebab Sakit Gigi Penjelasan Ustadz Dhanu Beserta Cara Penyembuhannya, Tak Hanya Karena Gula atau Kuman!

Meski penderita koma tidak bisa merespons, mereka tetap bisa menerima sinyal seperti suara, sentuhan, atau rangsangan fisik lainnya.

Dan meski kemungkinannya kecil, sinyal-sinyal ini tetap bisa menjadi pemicu kesadaran yang membantu pasien kembali pulih.

Jadi, meskipun seseorang dalam kondisi koma tampak tidak sadar, sebenarnya otaknya tetap bekerja dalam mode tertentu. Mereka bisa menerima sinyal, namun tidak bisa merespons. 

Maka dari itu, memberikan rangsangan positif, seperti berbicara dengan lembut atau menyentuh tangan mereka, tetap penting sebagai bentuk dukungan. Harapan tetap ada, selama napas masih ada.

BACA JUGA: Jenis Pusing dan Penyebabnya Menurut Ustadz Dhanu

(Putri Nurhidayati)

Kategori :