KAUR, RBTVDISWAY.ID –Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan kabupaten Kaur, stok vaksin rabies saat ini hanya tersisa 75 vial yang akan didistribusikan ke setiap puskesmas yang memiliki kasus tergigit Hewan Penular Rabies (HPR).
BACA JUGA:Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Dikebut dan Ditargetkan Tuntas dalam Tempo 3 Pekan
Sementara itu, untuk jumlah kasus masyarakat yang digigit oleh Hewan Penular Rabies sebanyak 13 orang, 10 orang diantaranya digigit anjing dan 3 orang digigit kucing.
PLT kepala Dinas Kesehatan kabupaten Kaur melalui Kabid P2P, Sapuan Ilyas, berharap bagi masyarakat yang hobi memelihara hewan yang memiliki penularan rabies.
Yakni harus rutin mengontrol dan hendaknya melakukan suntik vaksin terhadap hewan peliharaannya, baik anjing, kucing atau hewan peliharaan rabies lainnya.
BACA JUGA:6 SMP Swasta Terbaik di Bandung, Punya Nilai Tertinggi dan Program Unggulan
Selain itu, untuk mendapatkan vaksin rabies, pasien tidak harus ke RSUD Kaur, cukup ke Puskesmas dan pihak Puskesmas akan meminta ke Dinkes Kaur untuk pendistribusian vaksin rabies yang merupakan program pemerintah.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Untuk penyuntikan vaksin rabies gratis, tanpa dipungut biaya.
BACA JUGA:Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Dikebut dan Ditargetkan Tuntas dalam Tempo 3 Pekan
“Vaksin rabies tersedia di Puskesmas dan akan diberikan secara gratis. Kami harap untuk masyarakat yang hobi memeilihara hewan untuk rutin control ke puskesmas agar dilakukan suntik vaksin” jelas kabid P2P Dinkes Kaur, Sapuan Ilyas
BACA JUGA:Harga Terbaru TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Periode Awal Juni 2025
Febrianto Romadhan