Ketika Anas mulai jatuh sakit menjelang kematiannya, ia berujar kepada keluarganya: “Talqinkan aku kalimat La ilaha illahu, Muhammadun Rasulullah.” Ia terus mengucapkan kalimat tadi hingga ia mati.
Ia berwasiat kepada keluarganya tentang sebuah tongkat kecil milik Rasulullah Saw agar tongkat tersebut dikuburkan bersamanya. Maka tongkat itupun diletakkan di sisi tubuh dan bajunya.
Selamat kepada Anas bin Malik atas anugerah kebaikan yang telah Allah berikan kepadanya. Ia pernah hidup dalam bimbingan Rasulullah Saw 10 tahun lamanya. Ia juga termasuk perawi hadits Rasul terbanyak pada urutan ketiga setelah Abu Hurairah dan Abdullah bin Umar.
Semoga Allah Swt membalas kebaikan dirinya dan ibunya yang bernama Al Ghumaisha atas jasa baik yang mereka lakukan terhadap Islam dan kaum muslimin.
Tim liputan