BACA JUGA:Pria di Bengkulu Utara Tusuk Istri dan Ayah Kandungnya Dengan Tombak, Pelaku Masih Diburu Polisi
3. Mengonsumsi Kafein dan Alkohol
Minuman berkafein seperti kopi dan teh bisa bersifat diuretik, membuat tubuh lebih sering buang air kecil dan berisiko dehidrasi.
Padahal, hidrasi optimal sangat penting dalam proses pemulihan. Alkohol juga bisa memperberat kerja hati dan mengiritasi lambung.
4. Mengonsumsi Makanan Olahan dan Tinggi Pengawet
Makanan cepat saji, kemasan, atau olahan cenderung rendah nutrisi dan mengandung zat aditif yang bisa membebani sistem pencernaan.
BACA JUGA:Realme C71 Resmi Meluncur, Punya Baterai Jumbo hingga 6300mAh, Segini Harganya
5. Merokok
Rokok dapat menghambat penyembuhan, memperburuk kondisi paru-paru, serta meningkatkan risiko komplikasi lain. Ini berlaku untuk semua kondisi kesehatan, termasuk masa pemulihan setelah DBD.
6. Kurang Tidur dan Istirahat
Proses penyembuhan memerlukan energi dan regenerasi sel, yang sebagian besar terjadi saat tubuh beristirahat. Kurang tidur bisa menghambat pemulihan.
BACA JUGA:7 HP Memori 512 GB Termurah 2025, Spek Juara dan Baterai Jumbo
Meskipun sudah dinyatakan sembuh, gejala sisa seperti lemas, nyeri, atau pusing bisa tetap muncul. Bahkan, bisa saja timbul gejala baru seperti:
- Demam kembali
- Nyeri perut parah
- Mual dan muntah terus-menerus