Kebiasaan yang bisa merusak ginjal yang ketiga adalah sering minuman bersoda, terutama yang berwarna gelap, mengandung fosfat tinggi yang bisa merusak ginjal jika dikonsumsi berlebihan. Meski soda bening mengandung fosfat lebih rendah, kadar gula atau pemanis buatan di dalamnya tetap berbahaya.
Sementara itu, alkohol bersifat diuretik dan menyebabkan dehidrasi. Jika dikonsumsi rutin, ginjal harus bekerja ekstra keras dan fungsinya bisa menurun.
BACA JUGA:Pemkab Siapkan Uang Rp3 M untuk Rehab Sekolah Rusak di Bengkulu Tengah
4. Konsumsi Obat Pereda Nyeri Secara Berlebihan
Obat seperti ibuprofen dan sejenisnya jika sering dikonsumsi dapat merusak ginjal. Kondisi ini disebut nefropati analgesik. Obat ini bisa mengganggu aliran darah ke ginjal dan menurunkan kemampuan menyaring limbah.
5. Pola Makan Tinggi Protein dan Makanan Olahan
Asupan protein berlebih, terutama dari daging merah atau suplemen, dapat membebani kerja ginjal.
Makanan ultra-proses seperti sosis dan mi instan juga mengandung natrium dan fosfat tinggi yang bisa merusak keseimbangan mineral dalam tubuh.
BACA JUGA:Pemkab Siapkan Uang Rp3 M untuk Rehab Sekolah Rusak di Bengkulu Tengah
6. Terlalu Sering Konsumsi Minuman Manis
Kebiasaan terlalu sering konsumsi minuman manis juga bisa merusak ginjal. Katanya, mnuman seperti teh susu kemasan, Boba, atau kopi bergula tinggi bisa meningkatkan risiko obesitas dan diabetes dua penyebab utama kerusakan ginjal.
7. Menahan Buang Air Kecil
Kebiasaan menunda buang air kecil membuat urin tertahan terlalu lama di kandung kemih, meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK). Jika ISK menjalar ke ginjal, bisa menyebabkan infeksi serius (pielonefritis) dan merusak jaringan ginjal.
BACA JUGA:Kasus GHPR Meningkat, Kabid Pastikan Stok Vaksin dan Serum Terpenuhi, Warga Harap Waspada
8. Kurang Tidur
Selama tidur, tubuh memperbaiki sel-sel termasuk di ginjal. Kurang tidur bisa meningkatkan hormon stres seperti kortisol, yang berdampak pada tekanan darah dan kesehatan pembuluh darah di ginjal.