"Kenapa buburmu tidak kau makan Abu Nawas."
"Hamba masih kenyang," kata Abu Nawas sambil melirik dan berkedip ke arah penjual bubur.
Setelah makan, Baginda diajak ke tempat pohon rindang yang hawanya sejuk. "Betul juga katamu, di sini hawanya memang sejuk dan segar. Aku kok mengantuk sekali." kata Baginda.
"Tunggu Tuanku, jangan tidur dulu. Hamba pamit mau buang air kecil di semak belukar sana."
BACA JUGA:Hindari, Begini Kebiasaan Orang yang akan Meninggal Dunia Suul Khatimah
"Baik, pergilah Abu Nawas!"
Baru saja Abu Nawas melangkah pergi, Baginda sudah tertidur, tapi ia segera terbangun lagi ketika mendengar suara bentakan keras.
"Hai orang gendut! Cepat bangun ! Atau kau kami korbankan di tempat ini!" ternyata badui penjual bubur sudah berada di belakang Baginda dan menghunus pedang.