Akhirnya Abu Nawas Tertipu, Tukang Tipu Kena Tipu

Jumat 02-06-2023,00:12 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

"Tetapi tongkat ini adalah tongkat wasiat satu-satunya yang aku miliki." kata Abu Nawas sambil tetap berpura-pura tidak ingin menjual tongkatnya. 

 

"Dengan uang seratus dinar engkau sudah bisa hidup enak." kata mereka makin penasaran.  

 

Abu Nawas diam beberapa saat sepertinya merasa keberatan sekali. "Baiklah kalau begitu." kata Abu Nawas kemudian sambil menyerahkan tongkatnya. 

 

Setelah menerima seratus dinar uang emas Abu Nawas segera melesat pulang. Para pencuri itu segera mencari warung terdekat untuk membuktikan keajaiban tongkat yang baru mereka beli. 

 

Seusai makan mereka mengacungkan tongkat itu kepada pemilik kedai. Tentu saja pemilik kedai marah. "Apa maksudmu mengacungkan tongkat itu padaku?" 

 

"Bukankah Abu Nawas juga mengacungkan tongkat ini dan engkau membebaskannya?" tanya para pencuri itu. 

 

BACA JUGA:Dzikir Ini Bisa Menghapus Dosa Zina, Gus Baha: Amalkan Berkali-kali Jika Ingin Dapat Kunci ke Surga

"Benar. Tetapi engkau harus tahu bahwa Abu Nawas menitipkan sejumlah uang kepadaku sebelum makan di sini!" 

 

"Gila ! Ternyata kita tidak mendapat keuntungan sama sekali menipu Abu Nawas. Kita malah rugi besar!" umpat para pencuri dengan rasa dongkol.

Kategori :