
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Beredar uang baru edisi khusus HUT RI ke-80, begini pernyataan Bank Indonesia.
Dalam beberapa hari terakhir beredar di media sosial uang kertas baru yang disebut edisi khusus untuk memperingati HUT RI ke-80.
Namun ketika pertama kali kabar uang baru ini beredar, Bank Indonesia belum mengeluarkan pernyataan.
Setelah kabar ini menjadi heboh dan pembicaraan masyarakat, akhirnya Bank Indonesia memberikan pernyataan resmi.
BACA JUGA:Heboh Ancaman DC Lapangan Pinjol Bawa Polisi, Apakah Bisa Dijemput Paksa? Ini Faktanya!
Dalam pernyataannya, BI menegaskan bahwa uang yang beredar tersebut bukanlah mata uang resmi yang diterbitkan oleh bank sentral.
Mereka juga menekankan bahwa tidak ada uang Rupiah edisi 80 tahun kemerdekaan yang dirilis oleh mereka.
"Ini adalah hoaks! BI tidak menerbitkan uang Rupiah edisi 80 Tahun Kemerdekaan RI!" demikian bunyi postingan resmi BI di platform media sosial X pada Jumat (20/6).
BACA JUGA:Shopee PayLater Pakai DC Lapangan Sekarang, Benarkah? BeginI Faktanya
BI juga mengingatkan kepada masyarakat, "#SobatRupiah, baru-baru ini beredar video yang menunjukkan uang dengan narasi Rupiah edisi '80 Tahun Kemerdekaan RI' yang menampilkan gambar Ir. Soekarno, bendera Merah Putih, peta Indonesia, Garuda Pancasila, serta tulisan dan angka '80 NKRI'. Faktanya, informasi tersebut TIDAK BENAR!"
Sebelumnya, banyak akun di media sosial yang membagikan video dan foto yang mengklaim sebagai uang Rupiah edisi khusus ini, dengan judul yang menarik perhatian seperti, "Estetik! Begini Penampakan uang edisi khusus HUT RI ke-80 Tahun."
Selain isu hoaks tersebut, ada juga berita mengenai nilai tukar Rupiah yang kembali melemah.
BACA JUGA:Agar Tidak Terlacak! Ini Cara Ampuh Agar DC Lapangan Pinjol Tidak Bisa Mendeteksi Keberadaan Nasabah
Pada 19 Juni 2025, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami penurunan, ditutup pada level Rp16.406, melemah 93 poin dari sebelumnya.
Menurut pengamat mata uang dan pasar komoditas, Ibrahim Assuaibi, "Mata uang Rupiah fluktuatif namun diperkirakan akan ditutup melemah di rentang Rp16.400 - Rp16.460."