Negeri Geger, Abu Nawas Mengaku Menyukai Hal-hal Fitnah Kemudian Diangkat Menjadi Raja

Sabtu 03-06-2023,13:43 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Abu Nawas bisa membangun apa saja termasuk membangun istana di tanah yang dulunya adalah hutan belantara. Dalam jangka waktu tiga bulan berdirilah istana megah dan kokoh.

 

Tiga bulan ketiga, Abu Nawas memerintahkan para prajurit membawakan harta dan perabotan dikirim ke istana yang baru saja dibangun. 

 

Tiga bulan terakhir, Abu Nawas menawarkan kepada masyarakat siapa saja yang mau pindah di wilayah istananya akan dibuatkan rumah dan diberi modal uang untuk berdagang.

 

Kesempatan tersebut tidak disia-siakan warga. Ratusan orang mendaftarkan diri untuk pindah ke sekitaran istana Abu Nawas.

 

BACA JUGA:Lebih dari Zina, Ini Dosa Besar yang Terus Mengalir Walaupun Sudah Meninggal Dunia

Selama tiga bulan terakhir tempat yang tadinya hutan belantara kini berubah menjadi permukiman penduduk, bahkan di sana Abu Nawas mempunyai istana dengan dipenuhi harta kekayaan.

 

Akhirnya habislah masa jabatan Abu Nawas sebagai raja. Sesuai perjanjian, Abu Nawas dan sahabatnya dibuang ke hutan belantara yang kini sudah menjadi permukiman penduduk.

 

Sesampainya di sana, Abu Nawas dan sahabatnya memasuki istana barunya. "Ini semua untukmu. Kau sekarang sudah menjadi orang kaya raya, tapi jangan lupa bersedekah," tutur Abu Nawas.

 

BACA JUGA:Rajin Sholat tapi Masih Maksiat, Bagaimana Pandangan Agama? Ini Penjelasan UAH

Kategori :