Ambulance Bunyikan Sirine Dihadang Massa, Setelah Dicek Ternyata Tidak Ada Pasiennya

Minggu 22-06-2025,09:47 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

Sebelumnya satu unit ambulance menjadi korban pengusakan saat melewati aksi unjuk rasa ratusan sopir truk yang protes aturan ODOL di Karanganyar, Kamis, 19 Juni 2025. 

Diketahui, ambulance tersebut membunyikan sirine dalam perjalanan akan menjemput pasien di RS Dr Oen Solo.

Peserta aksi sempat bersitegang dengan pengemudi ambulance. Beruntung petugas polisi yang berada di lokasi meredam kejadian tersebut dan membukakan jalan.

BACA JUGA:Strategi Aman Galbay di Akulaku, 2 Ciri Ini Harus Dilakukan agar DC Batal Datangi Rumah

Pendamping ambulance, Muhammad F Ali, menceritakan peristiwa tersebut bermula saat ambulance hendak menjemput pasien. 

Ambulance melakukan perjalanan dari arah Sragen menuju ke Solo untuk menjemput dua pasien di RS Dr Oen Solo.

Semula ambulance melintas di Jalan Solo-Sragen akan tetapi karena arus lalu lintas tersendat akhirnya memutuskan putar arah dan melintas di Jalan Ring Road Karanganyar-Solo. 

Perjalanan ambulance kemudian terhambat karena ada aksi penutupan jalan dari komunitas truk. 

Pihak kepolisian sempat membantu membukakan jalan, namun ada satu peserta aksi yang melihat dan mengecek ambulance apakah membawa pasien atau tidak. 

BACA JUGA:Ramalan Primbon Weton Rabu Kliwon di Bulan Suro 2025, Buka Rezeki dan Hindari Hari Naas

"Setelah itu menggedor-gedor ambulance. Bahasanya mengatakan ambulance tidak ada isinya, kosong. Maka dari itu, dari kejadian itu beberapa oknum mengeroyok ambulance," ujar Muhammad F Ali.

Menurutnya, ada lebih dari 10 orang yang terlibat dalam ketegangan tersebut. Pihaknya sempat memberikan penjelasan namun tidak digubris para peserta aksi.

Akibatnya, spion kanan ambulance rusak dan baret di beberapa bagian body ambulance. 

Atas kejadian itu pula pihaknya terpaksa meminta bantuan ambulance lain untuk menjemput pasien di RS Dr Oen Solo.

 

Sheila Silvina

Kategori :