BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Sempat ricuh, ratusan driver Grab Bengkulu unjuk rasa di DPRD Kota Bengkulu pada Senin (23/6) siang.
Aksi ini merupakan salah satu bentuk perlawanan terhadap berbagai kebijakan dari aplikator yang dinilai semakin menyulitkan mitra driver ojek online (ojol) di lapangan.
Para driver ini berasal dari berbagai komunitas Grab di Bengkulu, termasuk Grab Akar Merad, SAKMA, Jumber Depok, hingga komunitas Ladies Grab.
BACA JUGA:SK DPP PPP Terbit, Ini Sosok Ketua DPRD Seluma
Dalam aksi ini, para pendemo membawa alat peraga berupa spanduk dan poster sebagai simbol keresahan terhadap sistem kerja yang diberlakukan belakangan ini.
Penanggung jawab aksi, Robi Berlian menyatakan jika kebijakan dari pihak aplikator telah menekan para driver di jalanan secara fisik.
“Kami bukan robot, kami ini hanya ingin kebijakan yang lebih manusiawi, bukan aturan sepihak yang membuat kami bekerja tanpa henti seperti ini,” ujar Robi Berlian.
Terpantau aksi ini berlangsung damai dan tertib hingga selesai, para pengemudi berharap aksi ini menjadi perhatian serius dari pihak aplikator untuk segera melakukan evaluasi terhadap kebijakan yang selama ini diberlakukan.
Aksi ini sempat diwarnai kericuhan karena ada driver yang ketahuan masih menerima order disaat rekan-rekannya yang lain menggelar aksi.
(Putri Nurhidayati)