BACA JUGA:Pembiayaan KUR BSI Plafon Rp 500 Juta Tanpa Bunga, Catat Syarat dan Ketentuannya
Kurban pada Zaman Nabi Ibrahim AS
Disebutkan dalam Al-Quran, Allah memberi wahyu melalui mimpinya kepada Nabi Ibrahim AS untuk mempersembahkan Nabi Ismail AS putera kesayangannya. Tentu saja hal ini menjadi sebuah ujian berat bagi Nabi Ibrahim AS.
Putera yang diharap-harapkan dan didambakannya puluhan tahun yang seharusnya putera tersebut menjadi pewaris keturunannya. Namun, harus untuk dijadikan kurban yang akan dipersembahkan kepada Allah SWT. Bisa dibayangkan betapa bimbangnya hati Nabi Ibrahim AS pada saat itu.
Akan tetapi Nabi Ibrahim tetap berprasangka baik dan yakin atas kebesaran Allah SWT bahwa semua ini adalah perintah yang datang dari Allah SWT.
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!”
(QS Ash-Shafaat : 102)
BACA JUGA:Sangat Cocok Buat Pelaku UMKM Pemula, KUR BRI Super Mikro Bunga Rendah Bisa Cair Ratusan Juta
Dengan keteguhan hati Nabi Ismail AS kemudian menjawab: “Wahai bapakku kerjakanlah apa yang telah diperintahkan kepadamu, Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang bersabar,”
(QS. Ash-Shaffaat : 102)
Terbuktilah kebesaran Allah SWT, ketika hendak mengurbankan Nabi Ismail AS menggunakan parang yang sangat tajam, tiba-tiba saja parang tersebut menjadi tumpul dileher Nabi Ismail dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya