Raja Terjebak Perangkap Sendiri hingga Harus Cium Pantat Abu Nawas

Minggu 04-06-2023,11:32 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

"Tapi setiap orang mengetahui kalau kau adalah pria terpintar di negeri ini. Kau harus dapat mengerjakan tugas ini," kata Raja dengan nada memaksa.

 

Abu Nawas tidak bisa berkutik. Dia tergagap. Kemudian dengan sangat terpaksa dia berujar, "Ya, saya akan mengerjakannya, Yang Mulia." Pertemuan selesai. 

 

Abu Nawas menggerutu begitu meninggalkan istana. Kepalanya tiba-tiba menjadi berat. Susah diajak berpikir. Asam lambungnya juga naik, tanda stres sedang hinggap. 

 

BACA JUGA:Pembiayaan KUR BSI Plafon Rp 500 Juta Tanpa Bunga, Catat Syarat dan Ketentuannya

Selanjutnya si cerdik ini berjalan gontai ke pantai. Ia memandangi teluk yang luas itu. Beberapa kali ia menarik nafas dalam-dalam. Pikirannya masih kalut, ketika ia akhirnya duduk di bawah sebuah pohon palem. Dia mencoba mencari ide menyiasati misi yang mustahil itu.

 

Pada waktu itu ia melihat pakaian anak-anak tergeletak di atas bebatuan di sampingnya. 

 

"Di mana anak itu? mereka pasti berenang di pantai," gumam Abu Nawas. 

 

Seketika itu juga, kepala Abu Nawas tiba-tiba enteng. Asam lambungnya normal-normal saja. Cuma hanya kepingin makan yang enak-enak. Senyumnya pun terkembang. Nampaknya ia telah menemukan ide cemerlang.

 

Abu Nawas lalu pulang dan bangun pagi-pagi sekali pada hari berikutnya. Dia segera pergi ke pantai. Sambil tersenyum, Abu Nawas melepaskan pakaian dan cincinnya lalu meletakkannya di pasir. 

Kategori :