KAUR, RBTVCAMKOHA.COM - Petani hamparan sawah lebuhan Desa Pelajaran Satu Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur mengeluhkan bibit padi bantuan Dispertan Kaur. Karena setelah ditanam, bibit tersebut berbuah bulit padi hampa.
Diakui Samsurijal, anggota kelompok tani hamparan sawah lebuhan, dia mendapat bibit dari kelompok tani hasil bantuan Dinas Pertanian Kaur.
BACA JUGA:Menyembelih Hewan Kurban di Halaman Masjid Bolehkah? Pahami 5 Penjelasan Ini
"Ini katanya bibit unggul dengan merek berkualitas dilabel kemasan, tapi hampir seluruh bibit yang ditanam anggota kelompok tani di hamparan, tumbuhnya sama," kata Samsurijal, Senin (05/06).
BACA JUGA:Sosok Malaikat Ini Adalah yang Terbesar, Memiliki 70 Ribu Wajah dan Lisan
Dengan padi yang sudah tertanam hampir diseluruh hamparan sawah lebuhan yang mencapai ratusan hektar, Samsurijal mengaku merugi dan kecewa dengan bantuan bibit dari Dinas Pertanian Kaur.
BACA JUGA:Abu Nawas Ditertawakan karena Berangkat Sholat Jumat Hari Kamis
"Jelas kita rugi, dengan bibit yang tidak sesuai harapan. Baik tenaga yang keluar untuk menggarap sawah dan materil selama ini," tambahnya.
BACA JUGA:Bolehkan Uang Kas Masjid untuk Biaya Mubaligh? Ini Penjelasan Habib Hasan
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kaur, Lianto saat dikonfirmasi meminta kelompok tani mengajak PPL dan PPK ke lokasi untuk mengetahui permasalahan tumbuh yang tidak normal tersebut.