TPID Bengkulu Goes To Jateng dan Jatim Guna Menuntut Ilmu Tentang Inflasi dan Investasi

Kamis 10-07-2025,21:11 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Agus Faizar
TPID Bengkulu Goes To Jateng dan Jatim Guna Menuntut Ilmu Tentang Inflasi dan Investasi

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - TPID Bengkulu goes to Jateng dan Jatim untuk menuntut ilmu tentang inflasi dan investasi.

Kamis (10/7) di ruang Sekda Provinsi Bengkulu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu bersama Biro Ekonomi menggelar audiensi bersama Deputi Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, Aditiya Nugraha.

Audiensi itu membahas rencana Capacity Building bagi anggota TPID Provinsi, Kota dan Kabupaten dengan tujuan ke Jawa Tengah yang direncanakan tanggal 30 juli sampai 2 agustus 2025.

BACA JUGA:Laptop Touchscreen Harga Murah dan Terbaik 2025, Kualitas Bukan Kaleng-kaleng

Capacity Building ini guna mempelajari langkah-langkah strategis dalam menekan laju inflasi seperti yang telah berhasil diterapkan di Jawa Tengah.

“Seperti yang kita ketahui bahwa di tahun kemarin, TPID di Jawa Tengah itu juara untuk di wilayah Jawa dan Bali,” jelas Aditiya.

“Sehingga nantinya kita belajar bagaimana mereka memanfaatkan BUMD, BUMDes untuk mengendalikan harga, baik itu di tingkat petani maupun di tingkat masyarakat. Jujur, kita ingin belajar inovasi-inovasi lain yang ada di Jawa Tengah.” kata Deputi Bank Indonesia.

BACA JUGA:Bersama OJK Bengkulu, TPKAD akan Edukasi ASN Agar Terhindar Pinjol dan Investasi Bodong

Aditiya mengungkapkan bahwa dalam kegiatan Capacity Building tersebut, TPID Bengkulu akan mengunjungi para petani agregator di Jawa Tengah yang fokus pada komoditas pangan strategis seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih.

“Tentunya dengan hal ini, tidak lain dan tidak bukan, pengen ilmu-ilmu yang terserap di sana bisa kita manfaatkan untuk pengendalian inflasi di Bengkulu ini,” ujar Aditiya.

BACA JUGA:Waspada WhatsApp Terkena Virtex, Lakukan 5 Hal Ini untuk Menghindarinya

Selain ke Jawa Tengah,TPID juga merencanakan Capacity Building ke Jawa Timur.

Tujuannya adalah mempelajari strategi daerah tersebut dalam mendorong peningkatan investasi, khususnya dalam menyiapkan dan mengelola kawasan industri.

“Kita akan belajar di sana bagaimana Jawa Timur mengelola industri. Kita akan belajar di sana bagaimana mereka mulai bisa mendirikan dan mengelola operasionalnya seperti apa, sehingga nanti harapannya bisa diterapkan di Provinsi Bengkulu dan Provinsi Bengkulu bisa meningkatkan investasi dan, ujung-ujungnya, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Kategori :