Sekolah Dasar Gratis di Desa Rimbo Recap Kabupaten Rejang Lebong, Gurunya Murni Mengabdi

REJANG LEBONG, RBTV.DISWAY.ID - SD Muhammadiyah 5 jadi Sekolah Dasar gratis di Desa Rimbo Recap Kabupaten Rejang Lebong.

SD Muhammadiyah 5 ini menjadi sebuah harapan bagi warga Desa Rimbo Recap dan sekitarnya.

Di tengah kondisi biaya pendidikan yang cukup membuat orang tua kelimpungan, SD Muhammadiyah ini menjadi satu-satunya sekolah yang menggratiskan seluruh biaya pendidikan untuk siswanya.

Sekolah ini hanya mengandalkan Dana Bantuan Operasional (BOS) untuk operasional kegiatan belajar mengajar sehari-hari, termasuk gaji guru.

BACA JUGA:Jarang Disadari, Tapi Ini 4 Penyebab DANA PayLater Tidak Muncul

Setiap tahun, SD Muhammadiyah 5 tidak pernah kekurangan murid.

Untuk tahun ajaran 2025/2026 ini, ada 25 siswa baru yang menempuh pendidikan di SD Muhammadiyah 5.

Merni Yeti selaku Kepala Sekolah mengatakakan, sekolah ini menjadi satu-satunya SD di Desa Rimbo Recap dan menjadi pilihan utama masyarakat.

Murid yang datang ke sekolah ini tidak hanya warga Desa Rimbo Recap, banyak juga dari Desa tetangga,

"SD Muhammadiyah 5 ini menjadi satu-satunya SD di Desa Rimbo Recap, jadi pilihan utama masyarakat, tidak hanya dari Desa setempat, tetapi juga dari Desa tetangga," kata Merni.

BACA JUGA:Banyak Pilihan Cara Tarik Saldo DANA, Segini Ketentuan Minimal Nominal Penarikan Tiap Metode

Merni menuturkan jika murid yang sekolah di SD Muhammadiyah 5 ini berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, mulai dari anak petani penggarap, hingga anak panti asuhan.

Sekolah ini berdiri sejak 1 Februari 1978. Para guru di SD Muhammadiyah 5 ini sangat berbesar hati, karena hanya mengandalkan honor dari Dana BOS, bahkan mereka sudah mengabdi selama belasan tahun.

Honor mereka hanya Rp400 ribu per bulan, itu pun diberikan setiap 3 bulan sekali. Walau sarana dan prasarana sangat terbatas, namun semangat guru di SD Muhammadiyah 5 ini tidak pernah kendor untuk mengabdi.

Tujuan para guru mengabdi di SD Muhammadiyah 5 ini cuma satu, yaitu memberikan hak pendidikan yang sama bagi semua anak tanpa melihat latar belakang ekonomi.