Mengapa Ban Matic Lebih Rentan? Dibandingkan motor manual, ban motor matic umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil.
Ukuran yang lebih kecil ini punya beberapa konsekuensi seperti, tekanan lebih besar dan ketersediaan di bengkel kurang.
Jika hal ini terjadi ban yang aus, botak, atau bahkan bocor di jalan sangatlah berbahaya. Daya cengkeram berkurang drastis, meningkatkan risiko tergelincir, hilang kendali, atau bahkan kecelakaan, terutama saat menikung atau mengerem mendadak.
Tips perawatan:
Selalu periksa tekanan angin ban secara berkala dan perhatikan pola keausan ban. Jika tapak ban sudah menipis atau terlihat ada retakan, segera ganti. Jangan menunda penggantian ban hanya karena terlihat "masih bisa dipakai", karena risikonya jauh lebih besar dari biaya penggantian ban baru.
BACA JUGA:Begini Cara Praktis Kirim Uang Melalui WhatsApp Pakai Aplikasi DANA, Anti Ribet dan Langsung Sampai
3. Kampas Rem
Kenapa Kampas Rem Matic Cepat Aus? Kampas rem adalah komponen krusial untuk keselamatan. Pada motor matic, kampas rem (terutama bagian depan) cenderung lebih cepat aus.
Alasannya sederhana, seperti penggunaan tangan yang dominan dan kurangnya efek engine brake.
Jika kampas rem aus akan mengurangi efektivitas pengereman, bahkan bisa menyebabkan rem blong.
Ini sangat berbahaya karena kemampuan menghentikan laju kendaraan adalah kunci utama untuk menghindari tabrakan.
Tips perawatan:
Periksa ketebalan kampas rem secara rutin. Jika sudah tipis, segera ganti dengan yang baru. Jangan tunggu sampai bunyi berdecit atau pengereman terasa tidak pakem.
4. Kopling Otomatis (Kampas Ganda)
Meskipun disebut "matic" atau otomatis, motor ini tetap memiliki sistem kopling. Bedanya, kopling di motor matic bekerja secara otomatis tanpa perlu tuas tangan seperti di motor manual.
Komponen utamanya adalah kampas ganda (atau kampas sentrifugal). Kopling ini bertugas menyalurkan atau memutuskan tenaga dari mesin ke roda secara halus, tergantung putaran mesin.
Jika kampas ganda aus, performa motor matic akan menurun drastis. Motor terasa ngeden saat akselerasi awal, tarikan berat, bahkan bisa muncul getaran atau suara aneh di area CVT.
Tips perawatan:
Periksa kondisi kampas ganda secara berkala saat servis. Pastikan ketebalannya masih memadai dan tidak ada retakan. Pembersihan area CVT juga penting untuk mencegah penumpukan debu yang bisa mengganggu kinerja kampas ganda.