
Identifikasi tujuan dengan jelas dan menetapkan sejumlah target jangka pendek dan jangka panjang. Target jangka pendek harus realistis dan dapat dicapai dalam jangka waktu yang ditentukan.
Sementara target jangka panjang harus sesuai dengan tujuan keuangan jangka panjang yang ingin dicapai. Setelah tujuan berinvestasi emas Antam batangan sudah ditentukan, perlu mengembangkan rencana investasi yang sesuai untuk mencapai tujuannya.
Rencana investasi harus mencakup strategi investasi yang akan digunakan dan jenis aset yang akan diinvestasikan. Setelah itu, harus memilih produk yang tepat dan melakukan investasi.
BACA JUGA:Kenali 10 Ciri-ciri Emas Palsu, Jangan Sampai Tertipu!
2. Mengetahui Tingkat Kemurnian Emas
Kemurnian emas batangan adalah persentase jumlah emas murni yang terkandung dalam batangan emas. Kadar kemurnian emas batangan ini penting untuk diketahui agar dapat melakukan perhitungan harga yang tepat.
Tingkat kemurnian emas batangan bervariasi dari satu jenis emas ke jenis lainnya. Secara umum, tingkat kemurnian emas batangan yang dijual di pasar berada di antara 916 dan 999.
Tingkat kemurnian 916 atau 22K adalah tingkat kemurnian yang paling banyak dijumpai di pasar. Ini berarti bahwa 92,5% dari emas batangan tersebut terdiri dari emas murni dan sisanya berupa campuran logam lain seperti perak, tembaga, dan nikel.
Sementara tingkat kemurnian 999 atau 24K adalah tingkat kemurnian tertinggi yang dapat ditemukan di pasar. Ini berarti bahwa 99,9% dari emas batangan tersebut terdiri dari emas murni dan sisanya berupa campuran logam lain.
BACA JUGA:Jangan Keliru, Ini 9 Ciri-ciri Emas Palsu yang Wajib Diketahui Investor agar tidak Rugi
3. Tentukan Ukuran Emas yang Akan Dipilih
Ukuran emas batangan dapat berbeda-beda, dengan nilai yang berbeda pula. Pertama, pembeli harus memahami bahwa ukuran emas batangan akan mempengaruhi harga. Semakin besar ukuran emas batangan, semakin mahal harganya.
Kedua, ukuran emas batangan juga mempengaruhi kemudahan penyimpanan. Ukuran yang besar, akan lebih sulit untuk disimpan dan dipindahkan. Sedangkan ukuran yang kecil, lebih mudah disimpan dan dipindahkan.
Ketiga, ukuran emas batangan akan mempengaruhi seberapa mudahnya untuk dijual kembali. Dengan ukuran yang kecil, emas batangan dapat dengan mudah dijual kembali kepada investor lain.
BACA JUGA:13 Cara Membedakan Emas Palsu dan Asli, Lengkap dengan Kode Emas
4. Pastikan Tempat yang Aman untuk Penyimpanan Emasnya