Uang tersebut Abu Nawas pergunakan untuk memenuhi segala kebutuhan keluarganya.
Suatu ketika, dalam perjalanannya menebang kayu ke hutan, kapak milik Abu Nawas tidak sengaja jatuh ke dalam jurang yang dalam.
Hal tersebut membuat Abu Nawas sangat sedih sekali, sebab kapak tersebut satu-satunya peralatan yang dia miliki untuk menabang kayu.
Karena sudah kehilangan kapaknya, maka Abu Nawas berbalik arah dari hutan pulang menuju ke rumahnya.
BACA JUGA:Begini Penjelasan Lokasi Padang Mahsyar dan Kondisi Manusia ketika Itu Sampai Lupa dengan Keluarga
Dalam perjalanan pulang menuju ke rumahnya, Abu Nawas yang tengah bersedih didatangi oleh jin yang menyamar menjadi sosok manusia berjubah putih.
Jin tersebut kemudian berusaha menggoda Abu Nawas yang tengah bersedih karena kehilangan kapak andalannya.
"Hai Abu Nawas, kenapa kamu kelihatan sedih," tanya jin tersebut.
Abu Nawas pun menjawab, kapak saya satu-satunya yang ia miliki telah jatuh ke dalam jurang, kalau begini bagaimana saya bisa bekerja.