BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Pelebaran jalan di kawasan Air Sebakul Kota Bengkulu, saat ini masih terus berlangsung. Proyek yang dimulai sejak April ini, bertujuan untuk mengatasi kemacetan serta memberikan jalur aman bagi kendaraan berat yang kerap melintas.
BACA JUGA:Butuh Tambahan Modal tapi Tidak Banyak, Ini Pilihan Angsuran Pinjaman KUR BRI Rp 1-10 Juta
Kontraktor proyek menyebutkan, panjang jalan yang telah dikerjakan mencapai 5,3 km, dari total kurang lebih 10 km yang ditargetkan.
Pengerjaan dimulai sejak 14 April 2025, dan ditargetkan rampung pada awal Desember tahun ini. Hingga pertengahan Juli, progres proyek telah mencapai sekitar 50%.
Pelebaran Jalan Air Sebakul--
BACA JUGA:Punya Aplikasi Livin di HP, Begini Cara Ajukan Pinjaman KSM via Livin' & Simulasi Angsuran Kredit Rp250 Juta
Pelebaran jalan ini dilakukan karena sering menjadi titik kemacetan, dan sebagian jalan yang sudah rusak akibat sering dilalui kendaraan dengan beban berat.
Pengerjaan dilakukan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu melalui pihak ketiga, dengan anggaran sebesar Rp 51.123.068.000,00.
Pembangunan ini merupakan lanjutan dari proyek sebelumnya di Simpang Empat Betungan, meski berada pada tahun anggaran dan pembukuan yang berbeda. Selain kondisi cuaca, pengerjaan dilakukan di jalur padat juga menjadi tantangan dalam pelaksanaan proyek.
BACA JUGA:Tidak Perlu Datang ke Bank, Ini Rincian Lengkap Angsuran Pinjaman KUR BRI Mulai dari Rp 1 hingga 150 Juta
Sementara itu, warga sekitar mengaku sangat mendukung proyek ini meskipun harus menghadapi kemacetan selama proses berlangsung. Mereka berharap proyek ini dikerjakan dengan baik dan bisa selesai tepat waktu.
Meski sempat mengganggu aktivitas harian, warga menilai proyek ini sangat penting untuk jangka panjang. Terutama untuk memperlancar arus lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan.
“Pekerjaannya semaksimal mungkin agar bisa cepat selesai dengan tepat waktu, ucap,” Darul iskandar, warga kawasan Air sebakul
BACA JUGA: Mantan Karyawan Petshop di Kota Bengkulu Nekat Mencuri, Alasannya Klasik Banget
Yunita, Wulan, Olva